CAHAYA keemasan matahari menghiasi bumi. Menerangi semesta. Senyum tipisnya menyapa dari balik Gunung. Ini adalah…
Cerpen

Cerpen Fananda Aprilia: Melampaui Bayang-Bayang
KETENANGAN dari suara deru kendaraan kembali masuk ke relung ingatan saya. Kemudian membuka kembali kotak…

Cerpen Rusmin Sopian: Pak Lurah
CAHAYA matahari yang baru terbangun dari lelapnya, seolah enggan menampakkan diri. Di langit awan hitam…

Cerpen Ikrom Rifa’I: Bunuh Diri
LELAKI itu celingak-celinguk di bawah pohon duku di pekarangan belakang rumahnya. Ia seperti tengah mencari…

Cerpen Hasan Al Banna: R a b i a h
“RABIAH Dihukum Gantung! Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia, saat ini sedang menunggu pelaksanaan…

Cerpen Laila Suryani: Rembulan di Atas Ranting Para
PEREMPUAN bermata bening itu histeris di atas gundukan tanah merah yang masih basah. Tak ada…

Cerpen Ihsan Yauma: Sumarni dan Sepeda Mini
TIRAI malam terkuak seiring kemunculan matahari. Seorang gadis kecil nan cantik melompat dari tempat tidurnya…

Cerpen Teguh Affandi: Karma Suci
BARULAH sekarang aku menyadari, karma dan pembalasan perbuatan salah tak perlu menunggu lama. Pembalasan bisa…

Cerpen Rodinatul Munawaroh: Punggung Baja Pak Tua
KUMANDANG azan sayup-sayup mulai terdengar. Kokok ayam turut andil, memecah pagi bersama sang mentari yang…

Cerpen Fiana Winata: Cahayanya Adalah Cinta
KUMENGENALNYA dalam kisah yang indah sejak usia belia, luhur akhlaqnya merupakan pancaran jiwa. Cinta yang…

Cerpen Muhammad Dzunnurain: Seserahan
SUASANA di dalam rumah Candra begitu riuh. Setiap sudut ruangan, terdengar tawa canda dan desahan…

Cerpen Muharsyam Dwi Anantama: Jimpitan
HAMPARAN sawah. Sebidang jalan beraspal di atas hamparan sawah. Kantor desa di sisi barat sebidang…

Cerpen Maya Alfina Meilati: Janji Tanah Kerinci
SUARA bising gergaji mesin memecah hening di pagi hari, mengalahkan kokok ayam yang bertugas membangunkan…

Cerpen Rusmin Sopian: Bukan Perempuan Biasa
CAHAYA matahari mulai menyinari bumi yang masih dilanda kegelapan. Suara azan subuh dari corong pengeras…

Cerpen Dian Chandra: Prasasti Burung Berjambul
CANDI Panataran, 1297 saka Wahai manusia, kutuliskan sebuah kisah dari bangsamu sendiri. Kau tahu, sejak…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.