LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau akan mengusulkan 12 nama tokoh dan pejuang kemerdekaan RI sebagai pahlawan nasional.
“Iya, kita akan usulkan para pejuang Riau sebagai pahlawan nasional. Kita sudah ketemu dengan dewan harian 45 dan ahli sejarah temasuk dari veteran, kita akan tindaklanjuti dan mengusulkannya ke pusat,” ujar Gubernur Riau, Syamsuar usai sidang paripurna dalam rangka HUT ke-62 Provinsi Riau di gedung DPRD Riau, Jumat (9/8/2019).
Sebanyak 12 tokoh dan pejuang Riau ini mendapatkan penghargaan saat peringatan HUT ke 62 Provinsi Riau pada tahun 2019.
Dalam sidang paripurna tersebut, satu per satu ahli waris dari tokoh dan pejuang kemerdekaan RI asal Riau tersebut dipanggil diminta untuk bediri didepan ruang rapat paripurna.
Para ahli waris tokoh dan pejuang ini langsung menerima piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution serta Ketua DPRD Riau Septina Primawati.
Pertama, Kapten Masurdin yang diberikan gelar pejuang kemerdekaan.
Kedua, Tengku Guang Asmara mendapatkan gelar pejuang melawan VOC melawan belanda.
Ketiga Mahmod Marzuki pejuang kemerdekaan sosial budaya keagamaan.
Keempat, Ismail suko diberikan penghargaan sebagai pejuang bidang politik kemerdekaan.
Kemudian yang kelima, Syeh Abdul wahab Rokan diberikan penghargaan bidang sosoal budaya dan keagamaan.
Keenam, H M Wasman Rads penghargaan pejuang kemerdekaan.
Ketujuh, Lamtarodi Sinaro Bergelar Datuk Nan Putih diberikan penghargaan sebagai pejuang kolinal melawan belanda.
Kedelapan, Endoet Gani menerima penghargaan sebagai pejuang kemerdekaan.
Sembilan, Wan Indris bin Abdul Kasim diberikan penghargga sebagai pejuang kemerdekaan.
Kemudian kesepuluh, Raja Abdul Rahman sebagai pejuang kemnerdekan, bidang politik pemerintah.
Kesebelas, Kol Himron Saheman, diberikan penghargaan sebagai pejuang kemerdekaan politik pemerintahan.
Terkahir, H Tengku Said Jaafar mendapatkan penghargaan sebagai pejuang kemerdekaan politik pemerintahan. (ADV)