LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau terus mengalami kenaikan.
Untuk periode 4-10 September 2019 harga TBS kelapa sawit kelompok umur 10-20 tahun mengalami kenaikan tertinggi sebesar Rp 47,95 per kilogram.
Menurut Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu, harga TBS kelapa sawit penetapan ke 34 September 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
“Atas kenaikan itu harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.564,53 per kilogram,” ujar Tengku Neni, Selasa (3/9/2019).
Kenaikan harga TBS itu jelas disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
“Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data,” kata Tengku Neni.
Faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan harga TBS periode ini akibat didorong kenaikan permintaan yang ditandai dengan meningkatnya ekspor, sentimen positif juga datang dari kebijakan penyerapan biodiesel di Indonesia.
“Jadi hal tersebut berhasil meredam sentimen negatif dari Uni Eropa yang telah menerapkan bea masuk terhadap produk CPO asal Indonesia dengan tarif antara 8-18 persen,” imbuh Neni.
Sentimen tambahan CPO juga datang dari pergerakan ringgit Malaysia. Saat ini, kurs ringgit sedang tertekan sehingga membantu penguatan harga CPO yang perdagangannya menggunakan ringgit. (*)