Kampar  

Ribuan Anak di Kampar Alami Kasus Stunting, Terbanyak di Perbatasan Pekanbaru

LAMANRIAU.COM, BANGKINANG – Ribuan anak di Kabupaten Kampar mengalami kasus stunting atau tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan seusianya akibat gizi buruk.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar tercatat hingga Juli 2019 sebanyak 3.654 anak mengalami stunting. Sebagian besar kasus ini tersebar di 10 desa.

Di antaranya Desa Aur Kuning ditemukan 60 kasus. Desa Terusan dengan temuan 33 kasus, Desa Gajah Bertalut 33 kasus. Desa Tanjung Karang 47 kasus. Desa Sungai Bunga 6 kasus.

Kemudian Desa Bangun Sari 79 kasus, Desa Danau Lancang 1247 kasus, Desa Ranah Singkuang 155 kasus, Desa Pulau Jambu 152 kasus dan Desa Pandau Jaya 1842 jaya.

Dari data tersebut desa, kasus terbanyak justru yang berbatasan langsung dengan ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi mengatakan, kondisi ini menuntut semua pihak untuk melakukan upaya menekan stunting melalui upaya peningkatan gizi ibu hamil dan anak-anak.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar akan fokus dalam rangka menekan permasalahan ini,” ujar Dedi, Rabu (2/10/2019).

Ia mengatakan peran serta banyak pihak sangat diperlukan dalam pengentasan permasalahan tersebut.

“Kemarin kita bersama bupati dan para stakeholder bersama-sama menandatangani kesepakatan bersama untuk melakukan perencanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi dalam rangka pengentasan masalah stunting tersebut,” jelas dia.

Pengentasan stunting merupakan program nasional baik dalam hal peningkatan gizi terutama 1.000 hari mulai dari kandungan. Untuk itu harus bersama-sama dan segera dalam melakukan penanganannya.

Dedi menyampaikan di tahun 2019 sebanyak 160 kabupaten se-Indonesia mendapatkan intervensi penanganan stunting dimana salah satunya adalah Kabupaten Kampar.

Maka dari itu dilakukan penggalangan komitmen para pengambil kebijakan dalam melakukan perencanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *