LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membuka tangkapan layar percakapan antara Menpora Imam Nahrowi dengan Staf Ahlinya, Miftahul Ulum soal rencana pemecatan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta tersebut, Imam marah kepada Gatot karena tak dapat ‘peran’ dalam pelepasan delegasi Asian Paragames 2018 di Istana Negara.
“Intinya Pak Ulum mengabarkan kepada saya mengirimkan caption WA antara Pak Menteri dan Pak Ulum, saya diminta mengundurkan diri,” kata Gatot saat bersaksi, Kamis (13/2/2020) lalu.
Gatot kemudian menemui Imam untuk meminta maaf tak bisa menghadirkan Pak Imam sebagai pemimpin kontingen serta penerima pataka dari presiden.
Namun selang beberapa waktu, Gatot mendengar Menpora Imam berkirim surat ke presiden untuk mengganti posisi Sesmenpora.
“Alhamdulillah itu tidak ditindaklanjuti oleh presiden,” ungkapnya.
Berikut isi percakapan WA antara Ulum dan Imam yang kemudian diteruskan Ulum ke Gatot:
Imam: Sakit hatiku di istana tadi gak ada peran apapun ke saya sampai soal penyerahan bendera ke CDM dr Presiden RI pun tidak. Ke mana sesmen dan protokol kemenpora???? Bodoh semua
Imam: sesmen suruh mundur saja sekarang juga
Ulum: siap
Imam: suruh buat surat pengunduran diri
Ulum: disampaikan. (ILC)