LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau Datuk Ajis, menyampaikan bahwa DMDI Riau akan terus berupaya untuk mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan untuk kesejahteraan masyarakat.
Datuk Ajis menyampaikan, banyak cara yang bisa dilakukan organisasi dalam mendukung kemandirian ekonomi dalam masyarakat, salah satunya melalui usaha kecil-kecilan yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
“Kemandirian ekonomi itu penting, bersama kita wujudkan ekonomi kerakyatan,” ucapnya saat menyampaikan kata sambutan dalam pelantikan DMDI Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit Provinsi Riau, Kamis (27/2/2020).
Ia juga menyampaikan, selama empat periode kepemimpinan DMDI Provinsi Riau, organisasi ini telah mampu membentuk usaha bersama yaitu pengolahan minyak serai wangi.
Ajis mengakui bahwa pihak DMDI Riau telah memiliki beberapa kebun serai yang tersebar di beberapa daerah di Provinsi Riau dengan menghasilkan lebih kurang 500 sampai 700 kilo minyak perbulan.
Ketua DMDI Riau periode 2019-2022 ini menargetkan, lima tahun kedepan DMDI Riau akan memiliki 1000 hektar lahan serai wangi yang mampu menghasilkan 200 ton per bulan.
“Bahkan kita menargetkan setiap kabupaten ada lahannya, tentu juga hasilnya juga lebih besar,” kata Ajis.
Ia berharap, melalui usaha bersama ini mampu menyerap tenaga kerja dan menjadikan masyarakat mandiri secara ekonomi dan hidup sejahtera.
“Kalau kita cuma minta bantu terus ke Pemprov kapan mandirinya, maka kita harus usaha. Kita bangun sebuah produk nanti urus perizinan atau surat menyuratnya baru minta tolong,” terangnya. (MCR)
