Riau  

Sudah Aman Covid-19, Besok Rapat Penentuan Apakah PSBB Dilanjutkan atau Tidak di Provinsi Riau

Gubri Syamsuar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat Evaluasi Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) Provinsi Riau dan sosialisasi mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (27/05/2020).

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar selaku Ketua Gugus Tugas Provinsi Riau mengatakan dalam sambutannya mengatakan tiga daerah yang akan menjadi contoh dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

“Di Riau ada tiga daerah kabupaten yang akan menerapkan masyarakat produktif dan aman Covid-19, diantaranya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul),” kata Syamsuar.

Lanjut Syamsuar, sebelumnya Riau hanya mengusulkan ke pusat dua kabupaten yaitu Rohil dan Kuansing. Namun, selain itu Pemprov Riau menambahkan Rohul sebagai daerah untuk menerapkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

“Rohul pada awalnya mempunyai satu kasus positif Covid-19 dan telah sehat serta pulang. Semenjak dua bulan ini tidak ada penambahan kasus positif. Karena itu kami mengusulkannya,” katanya.

Lanjutnya, saat ini di Riau, sebanyak enam daerah Kabupaten Kota yang sedang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan berakhir besok (Kamis, 28/5/2020) dan nanti pihaknya akan melakukan rapat dengan kabupaten/kota yang menerapkan PSBB.

“Apakah akan berlanjut PSBB atau tidak berlanjut,” kata Syamsuar.

Tambahnya tiga kabupaten yang dijadikan mengarah dibuka yang menerapkan masyarakat produktif dan aman Covid-19 juga di lapangan tetap terlaksana sesuai protokol kesehatan.

“Dibuka dalam artian bukan dibuka sepenuhnya tapi juga ada aturan-aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan di lapangan yang harus mematuhi protokol kesehatan,” kata Syamsuar.

Syamsuar juga mengatakan selain Rohil, Kuansing dan Rohul, enam kabupaten/kota yang sedang melaksanakan PSBB juga akan menerapkan new normal.

“Ketika sudah diterapkan new normal masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, termasuk juga cuci tangan melakukan pola hidup bersih dan sehat,” kata Syamsuar. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *