Husni Ingin Buat Korporasi Kembangkan Usaha Pertanian

Husni Tamrin saat turun ke desa di Kabupaten Pelalawan

LAMANRIAU.COM, PANGKALAN KERINCI – Calon Bupati Pelalawan H Husni Tamrin memiliki perhatian besar untuk meningkatkan kehidupan para petani daerah tersebut. Untuk mewujudkan harapannya, Husni akan mengembangkan model korporasi petani di daerah ini.

Baca : Ini Arti Nomor 3 Bagi Pasangan Husni – Tengku Edy, Siap untuk Menang

Penerapan model bisnis korporasi ini menurut Husni Tamrin sangat penting. Karena para petani dan nelayan atau pelaku UMKM, tidak bisa lagi hanya berusaha sendiri-sendiri atau perorangan dalam skala kecil. Untuk dapat mengembangkan potensi pertanian, mereka harus bergabung dalam kelompok besar dengan usaha skala ekonomi yang lebih efisien.

“Kami mendorong mereka bergabung dengan koperasi. Model bisnis yang kita kembangkan. Kita ingin petani, juga nelayan dan UMKM yang kecil-kecil bisa meningkat kesejahteraannya,” ujar Tamrin.

Husnu Tamrin mengaku terinspirasi dengan kisah sukses korporasi petani dari beberapa daerah yang mampu meningkatkan ekonomi petani, seperti contoh Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

“Petani daerah ini mendirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang bukan hanya berhasil meningkatkan produksi beras organik, tapi juga mampu mengekspornya hingga ke Amerika,” ungkap Husni Tamrin, Jumat 16 Oktober 2020.

Pelalawan Potensi Pertanian

Menurutnya, potensi pertanian Kabupaten Pelalawan sangat menjanjikan, terutama dalam hal komoditas sawit. Namun realitanya, masih banyak petani belum sejahtera. Ini karena mereka belum memiliki kemampuan untuk meningkatkan potensi ke tingkat yang lebih tinggi.

“Nah, jika para petani dibantu dengan membentuk korporasi seperti BUMP, maka akan dapat meningkatkan pengolahan produk pertanian mereka,” lanjutnya.

Bukan tidak mungkin, para petani juga dapat membangun pabrik kelapa sawit sendiri, sehingga harga lebih menguntungkan.

“Hal ini sangat mungkin terwujud jika petani memiliki lembaga perekonomian berbentuk korporasi, karena akan lebih mudah mengakses permodalan dari perbankan,” jelasnya.

Demikian juga potensi pertanian padi seperti Kecamatan Pelalawan dan Kuala Kampar, menurut Husni Tamrin, punya peluang untuk lebih maksimalkan produksi dan pemasarannya.

Husni menambahka, jika ia dan Edy Sabli mendapat kepercayaan menjadi pemimpin Kabupaten Pelalawan, Ia juga merancang program peningkatan infrastruktur dan pengolahan produk pertanian. Hal ini bertujuan meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian setempat.

“Kami meyakini sektor pertanian merupakan sektor yang dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah. Pelalawan memiliki kemampuan bertahan dari krisis seperti masa pandemi covid sekarang. Jika kesejahteraan petani, nelayan dan UMKM terjamin kedepan,” sebut mantan anggota DPRD Riau itu. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *