Riau  

Danrem Berterima Kasih ke LAMR Bantu Tempat Dapur Umum

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Danrem 031/Wirabima (WB), Brigjen TNI M Syech Ismed secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang telah bersedia menyediakan tempat dapur umum bagi membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

“Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya dan semoga kegiatan yang kita lakukan ini dapat membantu masyarakat dan mendapat balasan pahala Allah SWT, Tuhan yang Maha Besar,” kata Danrem pada acara penyerahan bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau dan PT Wahanakarsa Swandiri untuk dapur lapangan Korem 031/WB di Balai Adat Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat 6 Agustus 2021.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri H. Al azhar, Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed, Ketua Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto, Aryo dan Suherman mewakili PT Wahanakarsa, serta sejumlah pengurus LAMR dan pengurus PSMTI Riau.

Danrem mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PSMTI Riau dan PT Wahanakarsa untuk operasional dapur lapangan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Bantuan ini sangat berarti baik bagi kami khususnya masyarakat Kota Pekanbaru di tengah meningkatnya masyarakat yang terinfeksi Covid-19. Banyak masyarakat yang mungkin tidak bisa bekerja, tidak bisa mencari nafkah sehingga butuhkan makanan. Untuk itu, kami menginisiasi dapur lapangan bersama bapak Gubernur dan Kapolda, serta LAMR,” kata Danrem.

Menurutnya, dalam pelaksanaan dapur lapangan membutuhkan bantuan dan uluran tangan pihak yang memiliki rezeki berlebih baik dari kalangan penguasa maupun pengusaha.

“Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian yang diperlihatkan oleh PSMTI Riau dan PT Wahanakarsa. Terima kasih atas partisipasi bantuan ini yang sangat berarti membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Dapur umum hari ini menyediakan 600 nasi bungkus, 500 bungkus dari TNI/Polri dan Pemprov Riau serta 100 bungkus dari Dinas Sosial. “Nasi bungkus diantar ke masyarakat Pekanbaru lewat Babinsa [Bintara Pembina Desa] dan Babinkamtibmas,” jelas Syech.

Danrem mengimbau masyarakat atau paguyuban lain untuk mendukung dapur umum penanggulangan Covid-19, karena dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PSMTI Riau, Peng Suyoto mengatakan, bantuan yang diberikan terdiri dari 1 unit freezer AB 506 TX, 200 liter minyak goreng, 20 box masker medis dan uang tunai Rp10 juta.

“Setelah mendengar dapur umum penanggulangan Covid-19, kami menggalang bantuan dalam dua hari. Kita siapkan juga relawan untuk membantu di dapur umum maupun mengantar makanan ke warga yang membutuhkan,” kata Peng Suyoto.

PSMTI Riau, lanjutnya, akan terus menggalang dana serta mengajak oragnisasi maupun paguyuban lainnya mendukung dapur umum penanggulangan Covid-19 ini.

Pimpinan PT. Wahanakarsa Swandiri yang diwakili Aryo mengatakan perusahaannya tumbuh dan besar di Provinsi Riau yang memulai pekerjaan dari kecil hingga sampai sekarang bisa berbagi kepada masyarakat seperti membantu paket sembako.

“Pada hari ini kami akan berbagi kepada masyarakat secara langsung. Sinergi bersama antara kami sebagai pelaku usaha, Danrem beserta aparat, dan LAMR sehingga kita bisa menunjukkan partisipasi kita,” kata Aryo yang pada kesempatan tersebut menyerahkan bantuan perusahaan berupa uang sebanyak Rp100 juta.

Ketua Umum MKA LAMR Datuk  Seri H. Al azhar turut menyaksikan pemberian bantuan mengatakan dalam adat Melayu ada ungkapan adat yang berbunyi hidup sebangsa sama merasa, hidup senegeri beri memberi, hidup sekampung tolong menolong, hidup sedusun tuntun menuntun.

“Saya kira kita semua sepakat semua apa yang dilakukan Korem 031/WB, kawan-kawan dari PT Wahana, dan kawan-kawan dari PSMTI Riau adalah wujud dari nilai ungkapan yang melekat dalam kehidupan orang Melayu yang berjati diri,” papar Datuk Seri Al azhar

Dia menambahkan, hari ini perspektif adat dan budaya Melayu apa yang dilakukan lebih dari sekadar silaturahim, karena juga sudah melakukan amanah yang disampaikan dan yang tertanam dalam adat dan budaya Melayu.

LAMR sendiri, menurut Datuk Seri Al azhar, merasa senang karena dapur lapangan penanggulangan Covid-19 Korem 031/WB berdiri di halaman Balai Adat Melayu Riau. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *