Riau  

Sebelum ke Papua, KONI Riau Minta Restu Tim PON XX ke LAMR

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sejumlah Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum HR. Marjohan Yusuf melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Senin 23 Agustus 2021 malam.

Kunjungan dimaksudkan untuk minta masukan dan tunjuk ajar LAMR terkait rencana KONI Riau mengirimkan atlet untuk bertanding ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX atau PON Papua 2021, yang akan digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021.

HR. Marjohan Yusuf mengatakan Provinsi Riau menargetkan meraih 10 besar pada PON XX di Papua ini. “KONI Riau akan mengirimkan atlet untuk mengikuti 29 cabang olahraga dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON tersebut,” kata Marjohan.

Bersama HR. Marjohan terlihat hadir sejumlah pengurus KONI Riau lainnya antara lain penasehat KONI Riau Yuherman Yusuf, Sekretaris KONI Riau Deni Ermanto, Wakil Ketua II KONI Riau Zulkifli Indra, Ketua Bidang  Pembinaan Prestasi Mustafa Kamal, dan pengurus lainnya.

Kehadiran pengurus KONI Riau ke LAMR diterima langsung Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H. Al azhar dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri Syahril Abubakar didampingi Timbalan Ketua Umum DPH LAMR Datuk Asral Rahman, Bendahara Umum Datuk Isharuddin, sejumlah Ketua DPH antara lain Datuk Khairul Zainal, Datuk Hermansyah, Datuk Jonnaidi Dasa, Datuk Gamal Abdul Nasir, anggota MKA LAMR Datuk Tarlaili, dan pengurus LAMR lainnya.

Menurut Marjohan, pada PON XX di Papua tahun ini, Provinsi Riau akan mengirimkan kontingen yang terdiri sari 350 atlet, official, tenaga kesehatan, dan anggota keamanan.

“Kontingen PON Riau ini membawa nama baik, martabat dan marwah Riau untuk itu kami mohon masukan dan tunjuk ajarnya,” kata Marjohan.

Pada kesempatan tersebut Marjohan juga menyampaikan kepengurusan KONI Riau akan berakhir Desember 2021 dan akan dipilih Ketua Umum KONI Riau melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov).

Sekretaris Umum KONI Riau, Deni Ermanto mengatakan pihaknya berharap LAMR dapat memberikan tunjuk ajar kepada kontingen PON Riau yang akan bertanding di Papua.

“Kami meninggalkan Tanah Melayu Provinsi Riau menjadi duta olahraga Riau pada PON XX. Tidak salah jika kami hadir di sini, kami mohon tunjuk ajarnya,” kata Deni.

Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar pada kesempatan tersebut bersyukur dengan kehadiran pengurus KONI Riau. Selain itu, Datuk Seri Syahril menyampaikan ucapan turut berduka cita atas wafatnya Ketua Umum KONI Riau G Emrizal Pakis pada 24 April 2021 lalu.

Datuk Seri Syahril juga mendoakan agar kontingen Provinsi Riau pada PON XX di Papua dapat mendulang prestasi karena hal tersebut menjadi harapan dan kebanggaan masyarakat Riau.

Dia optimistis KONI Riau di bawah kepemimpinan H.R. Marjohan Yusuf yang juga merupakan Timbalan Ketua Umum MKA LAMR ini untuk dapat memimpin kontingen PON dari Provinsi Riau dengan sebaik mungkin.

“LAMR memberi apresiasi dan mendukung penuh keberangkatan kontingen Provinsi Riau untuk PON XX di Papua yang dipimpin KONI Riau. Apalagi KONI Riau saat ini dipimpin oleh Datuk H.R. Marjohan Yusuf yang juga merupakan Timbalan Ketua Umum MKA LAMR ini. Kami juga memiliki tanggung jawab moril untuk keberangkatan rombongan yang dipimpin Datuk H.R Marjohan,” kata Datuk Seri Syahril.

Datuk Seri Syahril mengatakan LAMR menitipkan tanjak sebagai simbol bahwa atlet tersebut mewakili Provinsi Riau dan mereka mendapat amanah dari masyarakat Riau untuk membawa panji-panji Provinsi Riau pada PON XX di Papua.

“Kita memahami bahwa para atlet kita berasal dari berbagai suku, jangan terpengaruh dengan kampung asal melainkan bersungguh-sungguh berjuang untuk nama baik dan marwah Provinsi Riau,” ujarnya.

Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H Al azhar mengatakan dirinya sepakat agar para atlet Provinsi Riau pada PON XX perlu memiliki rasa memiliki dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Riau.

“Itulah yang perlu kita coba lakukan dan masih memungkinkan melakukan tepuk tepung tawar kepada mereka apakah itu secara simbolis bahkan di tempat training center mereka itu sebagaimana dulu pernah dilakukan di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau,” kata Datuk Seri Al azhar. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *