Riau  

Selain Perbaikan Jalan, Warga Minta Fasilitas Sosial Kematian

pekaitan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Riau H Zulkifli Indra mengaku menerima beberapa aspirasi dari masyarakat Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, saat turut langsung melalui kegiatan reses ke daerah tersebut. Seperti perbaikan akses jalan, fasilitas sekolah hingga fasilitas organisasi sosial kematian.

Baca : Warga Panipahan Minta Perbaikan Jalan Akses Perikanan

“Dalam reses kami pada beberapa titik pada Kecamatan Pekaitan kemarin, ada beberapa aspirasi mendasarkan disampaikan warga, mereka minta mencarikan solusinya,” kata Zulkifli Indra, Senin 30 Agustus 2021.

Keluhanan akses jalan lingkungan paling banyak disampaikan warga. Namun menurut Zulkifli jalan lingkungan sebenarnya adalah tanggungjawab Pemerintah Kabupaten.

“Tapi kami sudah koordinasi sebelumnya dengan bupati. Menurut pak Bupati, dari Rp 2,1 triliun anggaran APBD tahun ini, 40 persen saja sudah habis untuk belanja pegawai. Sangat sulit untuk mendanai perbaikan jalan seluruh kabupaten,” terangnya.

Karena itu, Zulkifli berharap Gubernur Riau memberikan dukungan perbaikan jalan desa tersebut melalui dana APBD Provinsi Riau. Seperti halnya jalan desa Teluk Bono I sepanjang 7000 meter yang sekarang hancur, becek bila musim hujan. “Mereka tak minta perbaikan menyeluruh, cukup aukas (pengerasan) dengan penimbunan sertu,” timpalnya.

Selama di Kecamatan Pekaitan, Zulkifli juga menerima permintaan penambahan ruang belajar bagi SMAN 1 sebagai satu-satunya sekolah menengah atas daerah tersebut. Saat ini masih kekurangan 6 ruang belajar. Termasuk juga pagar sekolah pada sisi kanan dan belakang yang belum selesai.

Kemudian, warga juga berharap bantuan penyelesaian pembangunan masjid yang sekarang hanya melalui swadaya. Sejauh ini masjid milik warga hanya memiliki dinding, belum ada atap dan lantai.

Sosial Kematian

Terakhir, paling besar harapan warga adalah bantuan fasilitas kegiatan sosial kematian, mulai dari ambulans, tenda serta sound system. “Maklum namanya kampong fasilitas ini sangat sulit bagi warga, kadang kalau ada kematian harus menggunakan mic milik masjid. Mereka sangat berharap dapat bantuan,” tambahnya.

Karena ini merupakan kepentingan mendasar warga hampir jadi keluhan sejumlah desa setempat, Zulkifli berencana akan membicarakannya dengan Dinas Sosial. “Saya untuk ini tak juga terlalu mahal, bagusnya Dinas Sosial bisa memprogramkan dalam anggaran tahun depan. Semua desa pasti ini adalah kepentingan utama,” pungkasnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *