Riau  

KPU Riau Targetkan Parmas Pemilu 2024 Meningkat

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Senin, 20 Desember 2021 paparkan evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2020 sekaligus persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Kegiatan ini dilakukan di lantai II Gedung KPU Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Hadir pada kesempatan itu tiga komisioner yaitu Nugroho Noto Susanto, Abdul Rahman dan Firdaus didampingi Serketaris KPU Provinsi Riau, Rudinal, Kepala Bagian Hukum, Teknis dan Hupmas Serketariat Nirson dan jajaran.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang kepastian waktu pelaksanaan Pemilu, Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai jadwal pelaksanaan pemilu 2024.

“Meskipun tahunnya bisa dipastikan 2024 namun bulan dan  tanggalnya hingga kini belum ada kepastian dari KPU pusat. Jadi kita masih sama-sama menunggu kepastian jadwal pelaksanaan pemilu 2024 dari KPU RI,” katanya.

Untuk Divisi Sosialiasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumberdaya Manusia (SDM) yang dikomandoinya, Nugroho Noto Susanto mengatakan bahwa tugas utama adalah bagaimana meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Untuk itu Divisi Parmas memiliki program antara lain pendidikan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pemilu,” katanya.

Selanjutnta program meningkatkan partisipasi  perempuan dalam demokrasi serta  pembentukan desa peduli pemilu di Riau.

“Partisipasi masyarakat di Riau pada Pemilu serentak lalu mencapai 77,55 persen. Target Parmas Riau pada Pemilu 2024 adalah lebih tahun 2020,” terangnya.

Disinggung peningkatan Parmas dari Pemilu 2020, terlebih masih masa pandemi Covid-19, Nugroho Noto Susanto mengatakan bahwa peningkatan ini tidak terlepas dari peran Kesbangpol maupun pihak Kepolisian.

“Pelaksanaan sosialisasi di media sosial termasuk debat kandidat, termasuk awak media juga ikut membantu mensosialisasikan,” ujarnya.

Komisioner KPU Riau Abdul Rahman yang membidangi Divisi Perencanaan, Data dan Informasi memaparkan, pendataan terus dilakukan melalui pemutakhiran data pemilih.

“Pemutakhiran data pemilih dilakukan secara berkelanjutan. Dan perubahan setiap bulannya,” kata Rahman.

Menurutnya, pemutakhiran data pemilih dilakukan melalui kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang direkapitulasi setiap bulannya. Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sudah dilakukan sejak 2019 dan pada Pilkada serentak 2020 semua kabupaten/kota yang melaksanakan.

Komisioner KPU Riau Divisi Hukum Firdaus menjelaskan dari sisi hukum dan pengawasan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 sudah diketahui bersama bahwa ada beberapa Pilkada harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada kesempatan itu, juga disampaikan tentang progres dan tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. (jm)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *