Wisata Lain dari yang Lain, Visit Ukraine. Ada yang Berani?

Sebuah mall di Ukraina terbakar habis kena rudal tentara Rusia (net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Perang Rusia-Ukraina ternyata menjadi inspirasi bisnis bagi Anton Taraneko. Dia membuat paket perjalanan wisata ke Ukraina dengan nama Visit Ukraine di tengah perang yang masih berkecamuk.

“Mulailah dalam perjalanan ke Ukraina yang mengagumkan sekarang juga,” tulis Visit Ukraine di laman resmi mereka.

CEO Visit Ukraine, Anton Taranenko, menyatakan, tawaran tur mereka bukan merupakan pariwisata gelap. Karena dia tahu sejumlah negara sudah mengeluarkan warning ke warganya untuk tidak berkunjung ke Ukraina.

Tarnenko menyebutkan, dia sengaja membuat Visit Ukraine agar turis bisa menyaksikan kematian, bencana, dan kehancuran.

Taranenko mengungkapkan, tur ini bukan hanya tentang bom. Menurut dia, apa yang terjadi hari ini di Ukraina adalah juga mengenai bagaimana orang belajar untuk hidup bersama dengan perang dan saling membantu.

“Anda mungkin akan melihat orang-orang makan makanan tradisional yang lezat di restoran yang baru dibuka kembali, padahal di seberang jalan tempat itu baru terkena bom,” katanya, seperti dilansir BBC.

Taranenko tetap mengajak para turis mengunjungi Ukraina. “Apabila Anda ingin menyaksikan kota-kota kami yang hancur dan orang-orang pemberani bertempur, silakan datang sekarang,” ujarnya.

Tapi, dia menambahkan, turis mesti menyadari tidak ada tempat di Ukraina yang 100 persen aman dari serangan Rusia, walaupun mereka dibantu pemandu, hal itu tidak mengurangi bahaya.

Dari 150 tiket yang diklaim telah laku, 10 di antaranya merupakan pembeli dari Amerika Serikat. Nanti, tur itu dibentuk dalam sebuah grup, yang dibatasi sampai 10 grup.

Peserta tur Ukraina ini akan menemui pemandu mereka di titik penjemputan. Lalu bersiap mencari tempat aman untuk berlindung, apabila situasi kritis muncul, salah satunya dari serangan udara.

Redaktur: Denni Risman – Sumber: cnnindonesia

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews