Tekno  

Hadirkan Bootcamp DevOps Engineering Genjot Pertumbuhan Software Engineering

Ilustrasi Sharing Session di BINAR Bersama Seto Lareno, Cofounder BINAR.

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Perkembangan industri digital memunculkan profesi baru. Salah satunya dunia software engineering yaitu, DevOps engineer yang bertanggungjawab dalam software development life cycle.

Posisi ini sangat penting di perusahaan terutama pada perusahaan besar yang melakukan transformasi digital, karena dapat membantu mengurangi kesalahan, mempercepat recovery, dan efisiensi. Kehadiran DevOps mempunyai peran penting dalam proses pengembangan produk untuk memastikan produk dapat dipakai oleh pengguna secara daring.

Kini, terdapat lebih dari 600 lowongan pekerjaan di bidang DevOps Engineer di laman pencarian LinkedIn. Tingginya permintaan akan profesi ini membuat BINAR meluncurkan program kelas intensif berupa DevOps Bootcamp.

Produk ini merupakan implementasi dari semangat BINAR untuk memberikan akses pelatihan keterampilan spesialisasi serta pembentukan karakter yang diintegrasikan dalam setiap aktivitas di dalamnya.

Cofounder BINAR, Seto Lareno sepakat akan pentingnya profesi di bidang Development and Operations di berbagai industri digital saat ini.

“DevOps Bootcamp terbentuk karena sebagai komitmen kami untuk membantu menciptakan para talenta hebat terutama IT engineer di Indonesia dengan menyediakan akses pembelajaran dengan biaya yang terjangkau dan bermanfaat tanpa mengurangi kualitas. Kelas ini didukung dengan materi yang berkualitas dari para tutor ahli di bidangnya, serta kurikulum yang telah disertifikasi oleh Education Alliance Finland dan telah diadopsi oleh merek terkemuka dari berbagai industry,” katanya.

DevOps Bootcamp disiapkan untuk membekali siswa dengan keterampilan terpenting di bidang development and operations dan disampaikan dalam bentuk pembelajaran yang mudah dicerna dan menarik.

Selain itu, siswa dapat memilih waktu belajar secara fleksibel dan dapat mengakses materi gratis setiap saat melalui BINAR app. Siswa juga dapat upgrade ke kelas premium yang berlangsung selama 4 bulan dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 7 juta-an.

“Melalui DevOps Bootcamp, peserta dapat membangun karir dan bisnis di masa depan. Selama pembelajaran, para peserta akan dibekali dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri. Para peserta akan mendapat pengalaman belajar baru seperti Experiential Learning, Project/Problem Based Learning, hingga Collaborative Learning,” tambah Seto Lareno Cofounder BINAR.

Untuk mengikuti DevOps Bootcamp dapat melakukan silver course trial secara free dan upgrade ke kelas premium melalui aplikasi BINAR. Dengan mengikuti DevOps Bootcamp, siapapun dapat belajar untuk meraih profesi impian seperti DevOps Engineer, Cloud Engineer, System Administration, bahkan DevSecOps. Hingga kini BINAR telah memiliki lebih dari 400.000 pengguna dengan berbagai course yang tersedia seperti UI UX Researcher, Full Stack Developer, Android Engineer, dan lain-lain.

BINAR merupakan aplikasi belajar keahlian digital yang didirikan pada tahun 2017 oleh Alamanda Shantika bersama dua alumnus Gojek lainnya, yaitu Dita Aisyah dan Seto Lareno. Sebagai pelopor di bidang keahlian digital, BINAR memberikan pengalaman belajar baru seperti Experiential Learning, Flipped Learning, Project/Problem Based Learning, Collaborative Learning.

Dengan demikian lulusannya dibekali kemampuan digital dan keahlian soft skill yang mencakup Kesadaran Sosial, Keberagaman, Sikap Inklusif & Keadilan, Dapat Dipercaya dan Kolaborasi, yang sangat dibutuhkan di era sekarang. BINAR memiliki tujuan untuk menghasilkan generasi talenta digital baru yang dapat menghadirkan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Melalui program pendidikannya yang beragam, yaitu BINAR Bootcamp, BINAR Insight, BINARGO, serta layanan talent placement (Job Connect), BINAR berupaya mendukung pertumbuhan karier lulusan SMA, mahasiswa, orang-orang yang ingin berganti karier (career shifter), dan para pekerja yang ingin meningkatkan kemampuan. Hingga Juni 2022, BINAR telah memiliki lebih dari 400 ribu pengguna. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews