LAMANRIAU.COM, PALEMBANG – Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menemukan ribuan sumur minyak illegal di daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto mengungkap ada sekitr 7.734 aktivitas ilegal pengeboran minyak (ilegal drilling) di Muba.
Untuk itu, Kapolda berharap di kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Presisi Mapolda Sumsel di lantai 7, Senin, 12 September 2022, ada solusi untuk itu..
Dalam kegiatan FGD itu membahas rancangan permen ESDM RI tentang pedoman pengelolaan, dan pemproduksian minyak bumi sumur tradisional masyarakat di Provinsi Sumsel.
“Hal inilah kita ingin mencari solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini. Apalagi kita mencatat ada 7.734 sumur minyak ilegal yang berhasil kita temukan di daerah Muba,” kata Kapolda dikutip dari Kantor Berita RMOL, Selasa, 13 September 2022.
Dia berharap dengan FGD itu dapat mengatasi permasalahan pengeboran sumur minyak illegal tersebut.
Hadir Pangdam II Sriwijaya diwakilkan oleh Kolonel Inf Edi Tri heri. Kajati Sumsel diwakili oleh koordinator intelijen Rita Susanti. Karoops Polda Sumsel Kombes Kamaruddin. Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Iskandar Fitriana Sutisna dan Dirreskrimsus Polda Sumsel, Kombes M. Barly Ramadhani.
Dirpamovit Polda Sumsel Kombes Mirzal Alwi. Kepala perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan. Kepala BPH Migas RI Abdul Hakim. Dirjen pengendalian pencemaran lingkungan Edy Nugroho .Bupati Pali H. Heri Amalindo. Bupati Muba Apriadi, Kapolres Muratara AKBP Ferly dan Kapolres Pali AKBP Efrannedi.