BEM UIR Pesan ke Pj Wako Pekanbaru: Tuntaskan 3 Persoalan Penting Sebelum Akhiri Tugas

Salah satu spanduk kritikan yang disampaikan oleh BEM UIR kepada Pj Walikota Pekanbaru terpasang di pagar Kantor Kejati Riau.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Presiden Mahasiswa atau Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau (BEM UIR) menyampaikan pesan dan tuntutan mahasiswa kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, untuk menuntaskan masalah banjir, jalan rusak dan perparkian di Kota Pekanbaru, sebelum masa tugas berkahir pada Mei 2024 mendatang.

Presiden Mahasiwa UIR, Ahmad Deni Jailani menyampaikan kritik dan tuntunan terhadap Pj Walikota melalui spanduk yang dipasang di sejumlah titik. Spanduk itu terpasang di Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) Jalan Jenderal Sudirman depan RS Awal Bros dan pagar Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau.

Tulisan dalam spanduk itu ditujukan untuk Pj Walikota. Ahmad Deni menjelaskan, keresahan sangat dirasakan oleh masyarakat Pekanbaru dan juga mahasiswa perantauan yang sedang berkuliah di Kota Pekanbaru.

Hal ini melihat keadaan kota Pekanbaru yang merupakan teras dan pusat provinsi Riau.

“Harus ada penanganan yang kongkrit dari Pj Walikota dalam penanganan permasalahan yang tak kunjung teratasi. Selain itu juga harus ada solusi yang kongkrit untuk mengatasi permasalahan jalan rusak di kota Pekanbaru,” kata Ahmad Deni Jailani, Jumat 19 April 2024.

Banjir yang sangat membahayakan masyarakat Pekanbaru, apabila hujan deras sebentar saja, sudah menghambat aktifitas di mana-mana. Belum lagi parkir yang sangat merugikan masyarakat, yang selalu disampaikan keluhannya kepada Pemerintah Kota Pekanbaru. Tetapi tidak ada tindaklanjut, malah semakin memperbesar tarifnya.

“Tentunya itu sangat merugikan masyarakat dengan keadaan seperti itu,” terang Ahmad Deni.

Ada 3 poin yang disoroti oleh BEM UIR agar ada solusi yang kongkrit dilakukan oleh Pj Walikota beserta dinas terkait.

“Ini gerakan pemantik dari BEM UIR untuk Pj Walikota agar segera selesaikan 3 poin permasalahan di atas,” tegas Ahmad Deni.

Deni juga mengingatkan bahwa Kota Pekanbaru sedang tidak baik-baik saja. Dua tahun sudah Pj Wallikota memimpin, tapi nihil atau tidak ada perubahan yang terjadi.

“Jangan sembunyi di balik jabatan Pj yang katanya tidak bisa melakukan apa-apa, tapi nyatanya banyak keputusan yang sudah dibuat oleh Pj Walikota yang merugikan masyarakat,” pungkas Ahmad Deni. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews