Gempa Bumi Maroko, 632 Jiwa Meninggal dan 329 Terluka

Gempa Bumi Maroko, 632 Jiwa Meninggal dan 329 Terluka

LAMANRIAU.COM – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Maroko telah meningkat menjadi 632 orang, dengan 51 orang dalam kondisi kritis. Bahwa gempa bumi berkekuatan 6,8 telah menyebabkan jumlah korban tewas bertambah menjadi 632 orang. Sebanyak 329 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka, menurut laporan dari stasiun TV pemerintah Maroko, Al Aoula, yang mengutip informasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Dari jumlah korban yang luka, 51 di antaranya dalam kondisi kritis, seperti yang diinformasikan oleh Al Aoula.

Tim penyelamat di Maroko mengalami kesulitan dalam mencapai daerah yang paling terdampak oleh gempa ini karena jalan-jalan di sekitar lokasi telah rusak dan tersumbat.

Sebelumnya, laporan dari AFP pada Sabtu, 9 September 2023, menyebutkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa Maroko hampir mencapai 300 orang. Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 skala Richter ini terjadi sekitar 72 kilometer (sekitar 45 mil) barat daya dari kota wisata Marrakesh pada pukul 23.11 malam (2211 GMT), seperti yang dilaporkan oleh US Geological Survey.

Getaran yang kuat juga dirasakan di kota-kota pesisir seperti Rabat, Casablanca, dan Essaouira.

Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam pernyataannya mengutip laporan sementara yang menyebutkan bahwa gempa tersebut telah menewaskan 296 orang di provinsi dan kotamadya Al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant. Selain itu, 153 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews