Jangan Ditiru! Demi Like di Instagram Pria Ini Nekat Berenang di Danau Beracun

LAMANRIAU.COM – Eksistensi diri di media sosial saat ini bukan hanya sekedar  unjuk gigi, namun sudah  bergeser menjadi sebuah kebutuhan. Tidak sedikit orang yang kemudian melakukan berbagai hal kreatif  yang ditampilkan di foto dan video yang mereka posting di media sosial. Bahkan  dari mereka yang melakukan  hal-hal aneh dan nekat, hanya sekedar untuk mendapatkan followers dan jempol “Like” di Instagram.

Seperti dilansir Ubergizmo, demi mengejar ‘Like’ di Instagram, seorang netizen di Instagram dengan akun @izzyandtai nekad berenang dan berpose di danau Mpnte Neme di Spanyol yang sangat beracun.

Danau ini sebenarnya adalah lokasi  tambang yang  terlantar yang terhubung dengan tambang Tungsten yang digunakan selama Perang Dunia II. Danau itu memiliki warna dasar air rona pirus cerah karena reaksi kimia yang terkandung di kadar airnya. Sehingga meskipun terlihat sangat indah, sebenarnya air di danau ini teramat  beracun.  Namun  pengguna Instagram bernama @izzyandtai  memutuskan untuk berenang  menyeberang di danau beracun tersebut  dan berpose untuk mendapatkan foto terbaik  agar dipajang di Instagram.

Tidak berselang lama, setelah @izzyandtai  berenang di Monte Neme, instagrammer ini menderita kerusakan yang serius pada kulitnya. Ia mengalami  gatal dan ruam-ruam  yang berlangsung selama berminggu-minggu. Dia juga menderita masalah pencernaan setelah menelan sebagian air di danau tersebut, sehingga sering merasa mual dan  muntah. Dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit  sesegera mungkin, untuk mendapatkan penanganan medis.

Anda akan berpikir bahwa  resiko masalah kesehatan yang ditimbulkan dari hal tersebut  “tidak sepadan” dengan jumlah “Like” di Instagram hanya 1,221 orang. Akan tetapi tidak semua orang berpikir demikian. Saat  berbicara dengan media Spanyol  Publico,  Instagrammer tersebut  mengatakan  bahwa dirinya  tidak menyesal melakukan hal konyol tersebut. Reaksi alergi dan ruam  yang menimpa dirinya memang buruk, tetapi cukup  layak untuk diabadikan ke dalam  foto dan dipajang di media sosial. (tpc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *