Demi PSPS Bertahan di Liga 2, Panpel Gratiskan Satu Tribun untuk Penonton

Pemain PSPS Riau merayakan gol atas Persita Tangerang para pertandingan Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai yang berkesudahan 2-1 bagi tuan rumah.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Partai penentuan hidup dan mati PSPS Riau melawan PSGC Ciamis di Liga 2 Indonesia menjadi pertandingan yang di tunggu oleh pecinta pasukan daerah ini usai penundaan panjang akibat kabut asap.

Pasukan Tapir Sumatera (julukan PSPS Riau) akan melakoni laga kandang melawan PSGC Ciamis di stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (12/10) sore nanti. Sebagai pelecut semangat dan juga untuk menambah motivasi Asykar Bertuah, Panitia Pelaksana (Panpel) menggratiskan salah satu tribun penonton.

Humas PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik mengatakan, langkah Panpel ini merupakan cara agar masyarakat semangat datang mendukung PSPS Riau agar bertahan di Liga 2 Indonesia.

“Untuk memompa antusiasme masyarakat pecinta bola di Pekanbaru dan Riau, di 2 laga terakhir hidup mati PSPS di Liga 2 ini, Sabtu ini kami gratiskan tribun timur,” ujar Teza Taufik.

Tribun timur yang berhadapan dengan tribun VIP tersebut biasa ditarifkan Rp80 ribu per kursi. Namun meski nanti gratis, Teza tetap berharap para pecinta sepakbola mentaati peraturan di dalam stadion. “No flare, no botol kelapangan, no anarkis,” tegasnya.

Akibat kekurangan amunisi di putaran pertama Liga 2, membuat PSPS Riau sulit keluar dari zona degradasi. Saat ini posisi PSPS berada di urutan 10 atau masuk di jajaran 3 klub calon degradasi pada musim ini selain PSGC dan Blitar Bandung United.

PSPS hanya mengumpulkan 20 poin dari 20 pertandingan yang sudah di lakoninya. PSPS Riau berada di posisi satu tingkat di atas PSGC Ciamis di posisi 11 dengan 19 poin.

Sementara itu Persibat Batang berada satu tingkat diatas PSPS dengan 25 poin. Jika masih ingin bertahan di Liga 2 musim depan, PSPS harus menyikat habis 2 laga sisa untuk menggusur Persibat Batang. Dua laga kandang yakni menghadapi PSGC Ciamis pada 12 Oktober dan Persibat Batang pada 17 Oktober.

Jika bisa memenangkan dua pertandingan kandang tersebut, total poin akhir yang dikumpulkan PSPS yakni 26. Dengan poin 26, PSPS akan langsung menggeser posisi Persibat Batang.

Namun jika dari dua pertandingan itu PSPS hanya mampu memenangkan satu pertandingan, dan satu pertandingan lainnya kalah atau seri, secara otomatis PSPS akan terdegradasi dari Liga 2.

Asisten pelatih PSPS Raja Faisal mengatakan, pihaknya akan berusaha memenangkan dua pertandingan kandang bagi PSPS tersebut. Apalagi, PSPS bermain di depan dukungan penuh suporter dan bermain di lapangan yang biasa digunakannya.

“Coach Raja Isa juga sudah menyiapkan strategi untuk bisa memenangkan dua pertandingan itu. Para pemain juga sudah siap untuk menghadapi dua pertandingan itu,” sebutnya. (int)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *