LAMANRIAU.COM – Kasat Reskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qantasson mengatakan, seorang pemuda berinisial AS (19) nekat membacok seorang petani bernama Madi Rahmadi (21) hingga tewas, Sabtu (8/2/2020) malam.
AS (19) membacok Madi Rahmadani (22) hingga meninggal gara-gara urusan rokok. Empat orang jadi buronan.
“Saat itu tersangka bersama temannya berinisial I meminta rokok kepada saksi bernama Yogi,” katanya, Sabtu (9/2/2020).
Yogi memberikan rokok lintingan. Ini membuat AS marah dan memakinya. Madi yang di dekat Yogi pun kena semprot.
“Apa kamu melotot,” kutipnya.
Baku pukul pun terjadi antara AS dan Madi. Ternyata Madi tak bisa ditaklukkan dalam perkelahian tangan kosong itu. AS kalah dan I memanggil tiga temannya yang lain. AS tidak bisa menerima kekalahan. Dia mengeluarkan celurit yang diselipkan di pinggangnya. Ia ayunkan celurit itu ke tangan kanan Madi.
“Urat nadi korban terputus sehingga korban meninggal dunia,” kata Jumbo. Jenazah diotopsi untuk melengkapi berkas penyidikan,” kata Jumbo.
Polisi bergerak cepat. Minggu (9/2/2020) pukul 02.30 WIB, Unit Opsnal Selatan Satreskrim Polres Jember bersama anggota Polsek Puger yang dipimpin Kasubnit Aiptu Rahmad Reschiarto membekuk AS.
Empat orang tersangka lain melarikan diri. Pakaian tersangka, sarung clurit, dan pakaian korban diamankan sebagai barang bukti. (BJT)