Stok Masker di Diskes Pekanbaru Aman

Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru, M Amin

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wabah virus corona mempengaruhi penjualan masker di Kota Pekanbaru. Penjualan yang meningkat membuat stok masker di beberapa apotek habis.

Karyawan Apotek Mandiri Smart Ghita menuturkan, stok masker di tempat dia bekerja sudah lama kosong. Ia menyebut, sejak awal muncul kabar virus corona.

“Saat awal muncul kabar virus corona, warga membeli masker berkardus-kardus. Setelah kami pesan lagi, rupanya stok masker di distributor sudah habis,” ungkap Ghita, kemarin.

Menurutnya, sejak saat itu distributor tidak pernah lagi mengantar stok masker. Mereka juga sempat menanyakan stok masker ke distributor.

“Kami juga menanyakan stok masker ke apotek lain. Mereka juga mengalami kekosongan masker,” kata dia.

“Jadi, kami tidak tahu alasan mereka mengalami kekosongan masker itu,” tambahnya.

Apotek Mandiri Smart, kata dia, tidak pernah menaikkan harga. Saat virus corona muncul di Indonesia, baru warga Pekanbaru terkejut semua dengan harga masker.

“Sampai saat ini, banyak warga ingin membeli masker ke apotek kami. Tapi, stok masker sudah habis,” jelasnya.

“Kami memesan lima jenis masker dari distributor. Sebelum stok masker habis, kami masih menjual dengan harga normal,” kata dia.

Masker yang dijual sebelum stok dari distributor kosong yaitu Sugi Care Rp30.000 per kotak. Sensi mask Rp25.000 per kotak. Stardex Rp45.000 per kotak. Nexcare Rp71.000 per kotak. Masker N-95 Rp15.000 per lembar.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akui memiliki stok masker. Pencegahan penyebaran virus corona sudah dipersiapkan pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru.

“Stok masker kita ada,” kata Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru M Amin.

Diskes Pekanbaru juga menyiapkan rumah sakit rujukan apabila ada warga yang terindikasi terpapar virus corona. (PGI)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *