PAN Tak Sudi Koalisi dengan Golkar untuk Pilkada di Riau, Zulmizan: Siapa Bilang?

Ilustrasi/Net

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Isu jika Partai Amanat Nasional (PAN) tak mau menjalin komunikasi dengan Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 kabupaten/kota di Riau, dibantah oleh Sekretatis DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan F Assegaf.

Ia mengaku, PAN tak memilih untuk berkoalisi dengan partai politik mana pun.

“Siapa bilang (PAN anti berkoalisi dengan Golkar)? Berkoalisi atau tidak berkoalisi dengan partai tertentu adalah hasil hukum sebab-akibat, dalam proses komunikasi politik. Komunikasi dilakukan oleh para pihak, baik oleh partai maupun oleh calon,” jawab Zulmizan kepada LamanRiau.com, Kamis 16 Juli 2020.

Ia melanjutkan, proses koalisi adalah adalah hasil proses komunikasi politik. Proses ini masih terus berlangsung menjelang beelangsungnya tahapan Pilkada di KPU.

“Kan belum di semua daerah selesai polarisasi koalisinya. Masih ada peluang PAN berkoalisi dengan partai manapun,” tambah Zulmizan.

PAN, kata dia, siap saja berkoalisi dengan partai mana pun, asal sama visi dalam mendukung calon yang mau dimenangkan. Terutama berorientasi kepada kepentingan daerah dan masyarakat banyak.

“Prinsip kami, PAN akan memainkan politik yang berkarakter, tapi tidak Baperan!,” pungkas dia.

Sebelumnya, sempat berhembus kalau PAN menghindari berkoalisi bersama Partai Golkar. Sebab awalnya adalah keretakan hubungan antara pengurus partai berlambang matahari itu dengan Gubernur Riau Syamsuar.

Pasalnya, Syamsuar yang sebelumnya maju mendapat kursi orang nomor satu di Riau, karena menggunakan perahu PAN. Bahkan, Syamsuar sempat mengantongi kartu partai itu.

Namun belakangan Syamsuar kembali dan memegang peran sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau. Akibatnya, PAN sedari awal sebagai perahu berlayar ditinggal begitu saja.

Terakhir, hubungan tidak harmonis setelah Partai Golkar memilih kader PAN Sujarwo untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Siak bersama Said Arif Fadilah. Padahal PAN adalah partai utama pendukung bupati incumbent yang juga Ketua DPD PAN Siak, Alfedri.

Untuk diketahui, Alfedri bahkan sudah dua periode bersama Syamsuar untuk memimpin Kabupaten Siak, sebelum akhirnya terpilih sebagai Gubernur Riau tahun 2018 lalu. (Rul)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *