Riau  

BPBD Riau Lakukan Patroli Daerah Rawan Karhutla

Tim BPBD Riau melakukan pemantauan titik rawan kebakaran hutan dan lahan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Meski beberapa hari terakhir ini Riau diguyur hujan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau terus melakukan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di berbagai daerah di Riau. Terutama daerah lahan gambut yang rawan terjadi Karhutla.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Riau, Jim Gafur mengatakan, saat ini tim BPBD sedang melakukan patroli sekaligus pengecekan lokasi rawan karhutla di Desa Buatan I, Kecamatan Koto Gasib dan Kampung Rempak Kecamatan Siak, Kabupaten Siak serta Desa Sumber Jaya, Kecamatan Siak Kecil dan Desa Dompas Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

“Pengecekan lokasi ini juga berdasarkan pantauan Sistem Pantauan Lahan Gambut (SIPALAGA) sebagai upaya antisipasi lahan gambut yang kering dan mudah terbakar,” katanya, Minggu 20 September 2020.

Berdasarkan pantauan dilapangan, untuk level tinggi bahaya lahan gambut yang rawan karhutla di daerah ini, saat ini berada di sekitar wilayah Siak Kecil dan Bukit Batu Bengkalis, karena permukaan gambutnya sudah melebihi 40 cm. Sedangkan untuk di Siak termasuk sedikit aman setelah terbantu hujan sebelumnya.

“Memang sebelumnya di daerah ini sempat hujan tapi tidak begitu deras dan masih termasuk rawan. Sedangkan untuk Siak masih aman yang permukaannya rendah karena juga terbantu hujan sebelumnya,” jelasnya.

Terkait daerah titik hotspot, Jim Gafur memastikan untuk saat ini tidak ada ditemukan. Namun ia mengatakan tetap rawan karena sesuai kondisi dilapangan yang harus diwaspadai sebagaimana mestinya.

Sedangkan terkait daerah di Riau yang masih termasuk rawan Karhutla, selain selain di Siak Kecil dan Bukit Batu Bengkalis tersebut, ia mengatakan masih ada di beberapa daerah lainya, seperti di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang ada beberapa titik yang lahanya juga gambut dan termasuk level berbahaya.

“Tapi kita terus berkoordinasi dengan tim BPBD di daerah Rohil dan juga petugas-petugas Karhutla serta kelompok masyarakat terkait yang sampai saat ini terus malakukan pemantauan,” katanya.

Untuk pemantauan dan pengecekan lokasi-lokasi rawan karhutla ini, ia kembali menyampaikan ada sekitar 20 orang personil dari BPBD Riau yang turun kelapangan dengan membawa lansung peralatan lengkap, seperti pompa air dan beberapa peralatan lainya untuk siap siaga antisipasi dilapangan.

“Memang untuk saat ini terkait karhutla kita terbantu oleh hujan. Namun turun hujan ini belum merata di semua daerah. Karena sesuai prediksi BMKG kita saat ini belum termasuk musim hujan. Maka itu kita terus meningkatkan patroli dan melakukan pengecekan pada daerah-daerah yang rawan karhutla. Terutama di lahan gambut ini tutupnya.(MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *