Riau  

Salah Satu Pengurus FKUB Riau Dilantik Jadi Rektor UMRI

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Salah satu pengurus Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKU) Provinsi Riau Dr.H.Saidul Amin dilantik jadi Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) pada Selasa 8 Februari 2022 yang lalu oleh Ketua Majelis Litbang Dikti Muhammadiyah Prof.H.Lincolin Arsyad.

Saidul dipercayakan Muhamadiyah memimpin UMRI menggantikan Dr. H Mubarak, M.Si. Keputusan pimpinan Muhammadiyah menunjuk Dr H Saidul Amin sebagai Rektor dengan melihat rekam jejak yang beraangkutan tidak diragukan lagi, baik disiplin ilmunya maupun keberadaan sebagai pengurus organisasi.

Di samping sebagai dosen, Saidul Amin tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua Baznas Riau, dan saat ini masih menjadi Pengurus FKUB Provinsi Riau.

Sebagai pengurus FKUB, Saidul banyak memberi gagasan bagaimana kelangsungan kerukunan umat beragama di Riau dapat terjalin dengan baik. Statemen Saidul diantaranya adalah tokoh-tokoh umat beragama di Riau harus punya visi meningkatkan toleransi, sehingga peran tokoh agama bisa memberikan kesejukan dan kedamaian bagi penganutnya.

Ketua FKUB Riau KH Abdurrahman Qaharuddin melalui Sekretaris Drs H Rasyidi Hamzah mengatakan,
pengangkatan Saidul sebagai Rektor sangatlah tepat.

” Sebagai seorang tokoh oendidikan, ilmuan dan pendakwah kondang di Riau, beliau mampu membangun UMRI lebih baik, menjalin komunikasi dan kerjasama baik interen umat beragama maupun antar umat beragama,” ujar Rasyidi, Kamis 10 Februari 2022.

Apalagi akhir-akhir ini banyak berita mengatakan beberapa kampus di Riau yang disinyalir terpapar paham radikalisme. “Dan menjadi salah satu tugas Saidul Amin bida mengatasi informasi yang berkembang, terutama untuk UMRI,” terangnya.

Rasyidi juga berharap kepada Rektor UMRI yang baru, bisa bekerjasama dengan FKUB dalam membuat program bersama memperjelas persoalan moderasi beragama di kalangan kampus.

“Sebagai Rektor, FKUB juga butuh masukannya. Atas nama pengurus FKUB kami mengucapkan selamat mengemban amanah. Gelar Profesor untuk Pak Saidul Amin harus diambil,” pungkas Rasyidi. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *