Krisis Pemain Sebabkan Timnas U-23 Batal Tampil di Piala AFF

AFF U-23

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan pembatalan keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) U-23 di ajang Piala AFF U-23. Seyogyanya Timnas akan melakoni ajang yang berlangsung di Kamboja pada 14-16 Februari 2022 mendatang. Krisis pemain menjadi alasan pembatalan tersebut.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menguraikan kronologis pembatalan keberangkatan Timnas U-23. Di mana berawal dari surat permintaan yang disampaikan oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada 9 Februari 2020. Shin meminta PSSI segera mengambil keputusan pembatalan keberangkatan Timnas ke Kamboja karena banyak pemain terkena Covid-19.

Baca : Timnas Indonesia Jumpa Lagi dengan Malaysia di Piala AFF U-23

“Terus, dipanggil (mengikuti TC) 32 orang yang datang hanya 21 orang karena terkendala. Kemudian latihan tidak maksimal karena banyak pemain di klub. Terutama Covid-19 paling penting dan Shin sendiri dalam keadaan tidak begitu fit kesehatannya. Saya terima permintaan itu, tapi saya belum mengiyakan,” kata Mochamad Iriawa, Jumat 11 Februari 2022.

Iriawan melanjutkan, setelah menerima surat dari Shin Tae-yong, lalu pihaknya pun mendapatkan hasil dari test PCR yang dilakukan. Dimana hasilnya seperti yang dikabarkan sebelumnya, tujuh pemain dinyatakan positif Covid-19. Hasil ini tentu tidak menggembirakan karena jumlah pemain semakin menipis, ditambah masih ada yang mengalami cedera.

“Lalu tanggal 10 PCR, didapatlah tujuh (pemain) kena Covid. Dapat dibayangkan, dari 21 kurang tujuh. Berapa itu, 14 ya. Kemudian kiper kita tinggal satu. Itu pun baru keluar dari karantina jadi belum latihan. Kemudian ada lima pemain cedera termasuk salah satunya Rumakiek (Ramai Rumakiek). Itu pemain – pemain andalan kita,” jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

“Sehingga dengan itu, tadi malam kami rapatkan dengan pertimbangan permintaan Shin Tae-yong, kita putuskan kita tak kirim. Karena kami khawatir. Yang sekarang pun kalau dites di Kamboja belum tentu juga mereka akan negatif semua. Akhirnya permintaan STY itu, setelah rapat terbatas, dari hasil temuan di lapangan, kami putuskan untuk tidak mengirimkan karena alasan kemanusiaan lebih penting,” sambung Iriawan.

Meski mengutamakan keselamatan banyak pihak, tentu keputusan yang telah diambil menyisakan penyesalan. Hal ini pun dirasakan oleh Iriawan selaku orang nomor satu di federasi sepakbola tanah air.

“Kita masih ada (kesempatan) di pertandingan lain. Saya selaku Ketua Umum tentu menyesal tidak bisa mengirimkan (tim) tapi apa mau dikata. Alasan kesehatan mereka lebih penting daripada olahraga untuk prestasi yang ada,” ucapnya.

Iriawan menambahkan, saat ini seluruh tim masih berada di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, dan tengah berada dalam pengawasan Tim Dokter PSSI.

“Masih ada di Hotel Sultan, kita akan lakukan percepatan kesehatan mereka. Tim dokter terus mengawasi agar mereka segera kembali normal,” tutup Iriawan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Timnas U-23 sedianya bertolak ke Kamboja pagi tadi untuk mengikuti Piala AFF U-23. Pada perhelatan kali ini, Skuad Garuda Muda tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, dan Malaysia. Jika tidak dibatalkan, pada 15 Februari 2022 Garuda Muda dijadwalkan bertemu Laos pada laga perdana empat hari mendatang. (rri)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *