Riau  

Gubri Syamsuar Didaulat Sebagai Bapak Pembina BUMDesa di Riau

Gubernur Riau Syamsuar dinobatkan sebagai Bapak Pembina BUMDesa oleh Forum BUMDesa se Riau, Sabtu (15/10/2022).

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Berhasilnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) unit usaha pangan di Provinsi Riau dalam meraih penghasilan atau omset terbesar di Indonesia, tidak lepas dari komitmen Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Gubri dianggap mampu memajukan ekonomi desa khususnya BUMDesa dengan memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau sejak tahun 2019 hingga saat ini.

Dalam pertemuan dengan BUMDesa unit usaha pangan se-Riau yang bertempat di Menara BRK Syariah Pekanbaru, Sabtu 15 Oktober 2022, Wakil Ketua Forum BUMDesa Provinsi Riau Junaidi, mewakili 643 Direktur BUMDesa yang hadir mendaulat Gubri Syamsuar sebagai Bapak Pembina BUMDesa Riau.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bapak Gubernur Syamsuar atas kepedulian dan upaya serius Pemprov Riau dalam mengembangkan BUMDes. Jadi layaklah kiranya kita (Forum BUMDesa Provinsi Riau) menjadikan Pak Syamsuar sebagai pembina BUMDesa yang ada di provinsi kita,” ujar Junaidi diiringi tepuk tangan dan ucapan setuju oleh peserta yang hadir.

Junaidi yang juga Direktur BUMDesa Amanah Sejahtera, Desa Sungai Buluh, Singingi Hilir, Kuansing mengungkapkan, sejak adanya bantuan keuangan khusus desa, usaha BUMDes menjadi maju.

“Pada saat awal jadi Direktur BUMDesa saya tidak percaya diri karena semuanya serba terbatas. Tapi saat ini saya merasa bangga dan merasa benar-benar jadi direktur. Karena sejak adanya perhatian dan bantuan modal BUMDesa dari BKK Provinsi, semua fasilitas dan usaha BUMDesa menjadi maju. Kami berharap Pak Gubernur terus membantu perkembangan BUMDesa yang ada di Riau,” jelas Junaidi.

Melihat semangat BUMDesa yang ada di Riau, Gubri Syamsuar menaruh rasa hormat dan bangga atas perjuangan BUMDesa dalam memajukan ekonomi masyarakat desa.

“Bapak Ibu yang hadir di sini (perwakilan BUMDesa) semuanya orang hebat. Kami apresiasi atas capaian penghasilan BUMDes. BUMDes ini menggerakkan ekonomi desa. Bagaimanapun majunya daerah ini bukan hanya ditentukan oleh kota saja, tapi juga banyak ditentukan juga oleh desa, karena desa lebih banyak dari pada kota,” pungkas Gubri.

Gubri Syamsuar juga menambahkan di tengah situasi ekonomi saat ini dan ke depannya yang tidak dapat diprediksi, ketahanan pangan menjadi perhatian Pemprov Riau. Untuk itu Pemprov Riau kedepannya terus membantu desa dan BUMDesa termasuk yang bergerak di usaha pangan.

“Kami (Pemprov Riau) juga akan terus berupaya membesarkan dan mendorong BUMDes agar menjadi penggerak perekonomian desa dan menjadi pelopor ketahanan pangan di desa melalui pemberian porsi terbesar dalam Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau,” jelas Gubri.

Dalam kesempatan ini, Gubri Syamsuar secara simbolis menyerahkan penghargaan dari Pemprov Riau kepada 643 BUMDesa Unit Usaha Pangan sebagai apresiasi atas keberhasilan meraih omset atau penghasilan secara keseluruhan terbesar pertama di Indonesia yang dirilis oleh Kementerian Desa PDTT RI. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews