Tekno  

Twitter Mengganti Logo Menjadi Huruf X

Twitter

LAMANRIAU.COM – Twitter, salah satu media sosial terpopuler di dunia, mengalami perubahan besar-besaran akhir-akhir ini.

Ikon burung biru yang selama ini menjadi logo Twitter telah resmi diganti oleh pemilik perusahaan, Elon Musk. Ia memutuskan untuk menggantinya dengan huruf X berwarna putih dengan latar belakang hitam.

Tidak hanya itu, perubahan lainnya adalah nama perusahaan Twitter yang kini menjadi X Corp di toko aplikasi Android dan iOS.

Elon Musk menyampaikan alasan di balik rebranding Twitter menjadi X melalui cuitan di akun resminya. Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk memperbarui citra brand Twitter dan mengikuti perkembangan zaman. Dia menyatakan bahwa X adalah simbol dari masa depan cerah dan berani, juga melambangkan eksplorasi, eksperimen, dan ekspresi. Tujuan utama mereka adalah memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih modern bagi pengguna Twitter.

Selain itu, Elon Musk juga mengungkapkan rencana untuk mengganti tampilan bawaan (default) Twitter yang saat ini berupa “light mode” menjadi “dark mode”. Hal ini dikumandangkan oleh sang bos Twitter yang menyatakan bahwa “platform ini akan segera memiliki ‘dark mode’. Itu lebih baik dalam segala hal.”

Namun, setelah beberapa waktu berlalu, Elon mencuitkan bahwa meskipun Twitter akan memiliki “dark mode”, mereka tetap akan mempertahankan light mode sebagai opsi yang tersedia. Artinya, pengguna tetap dapat memilih untuk meredupkan tampilan layar atau memilih mode terang sesuai dengan preferensi masing-masing.

Twitter Resmi Mengganti Nama Menjadi X

Twitter telah mencapai tahap terakhir rebranding-nya menjadi X. Elon Musk, pemilik perusahaan, secara resmi menghapus ikon burung biru dari toko aplikasi setelah sebelumnya mengganti logo dan nama Twitter di versi web.

Pada tanggal 28 Juli 2023, logo burung biru telah dihapus dari Google Play Store dan digantikan dengan logo dan merek “X”. Pengguna tablet dan HP Android masih dapat menggunakan kata “Twitter” dalam kolom pencarian yang akan mengarahkan mereka ke laman aplikasi X.

Perubahan desain aplikasi juga terlihat, di mana ikon burung ikonik di bagian atas aplikasi telah diganti dengan huruf X. Selain itu, ikon burung biru dan nama Twitter juga tidak lagi ada di Apple App Store.

Rebranding Twitter menjadi X merupakan bagian dari rencana Elon Musk untuk mengubah citra perusahaan. Sebelumnya, logo burung biru ikonik bernama Larry telah dihapus dari bagian kiri atas platform media sosial saat masuk ke twitter.com via browser di PC atau laptop. Sebagai gantinya, perusahaan hanya menampilkan logo baru Twitter yaitu X, yang akan muncul ditengah layar ketika pengguna masuk ke platform.

Meta Ternyata Memegang Hak atas Merek X

Elon Musk melakukan rebranding Twitter menjadi X, namun proses ini tampaknya menghadapi hambatan karena Meta telah memiliki hak merek atas X.

Berdasarkan laporan dari Tekno Liputan6.com yang mengutip Business Insider pada tanggal 26 Juli 2023, pendiri Meta, Mark Zuckerberg, telah mendaftarkan merek X terkait dengan layanan jejaring sosial online, jejaring sosial di bidang hiburan, game, dan pengembangan aplikasi.

Meta telah mendaftarkan nama dagang merek X sejak tahun 2019, yang mencakup huruf biru-putih X untuk berbagai bidang, termasuk software dan media sosial.

Selain Meta, Reuters juga menyebut bahwa Microsoft memiliki hak kekayaan intelektual atas X. Sejak tahun 2003, Microsoft telah memegang hak merek terkait komunikasi tentang sistem video gim Xbox mereka.

X sendiri adalah istilah yang luas dan sering digunakan dalam merek dagang, sehingga ini bisa menjadi potensi bahan untuk gugatan hukum. Twitter kemungkinan bisa menghadapi masalah dalam mempertahankan merek X di masa mendatang.

Seorang pengacara merek dagang, Josh Gerben, menyatakan bahwa ada kemungkinan 100 persen bahwa Twitter akan digugat oleh pihak lain yang juga memiliki hak merek terkait huruf X.

Lebih lanjut, ada hampir 900 pendaftaran merek dagang aktif di AS yang juga mencakup penggunaan huruf X di berbagai industri. Hal ini menambah kompleksitas dalam mempertahankan merek X bagi Twitter.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews