LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangka Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin peninjauan langsung penanganan sampah di perairan laut Dumai. Gernas BCL merupakan pelaksanaan strategi Ekonomi Biru untuk menjaga ekologi dan kesehatan laut.
Gubri didampingi oleh Muhammad Yusuf, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Mereka melakukan pelayaran di laut Dumai selama 30 menit. Sambil melakukan perjalanan, mereka memeriksa kondisi perairan laut dan mengajak nelayan setempat untuk berpartisipasi dalam pengambilan sampah.
Gubri menjelaskan bahwa Gernas BCL adalah upaya membersihkan sampah di laut, dengan partisipasi para nelayan dalam menangani masalah sampah laut.
“Laut adalah sumber kehidupan dan kesejahteraan. Di sini terdapat sumber daya ikan yang menjadi konsumsi manusia. Oleh karena itu, kita membutuhkan ikan yang sehat untuk dikonsumsi,” ujar Gubri pada Sabtu 12 Agustus 2023.
Gubri menekankan bahwa Gernas BCL diharapkan mampu mendorong pihak-pihak yang memanfaatkan laut agar tidak menganggap laut sebagai tempat pembuangan sampah, sebagai bentuk perlindungan terhadap keanekaragaman hayati laut.
“Kita tidak ingin biota laut punah akibat pembuangan limbah atau sampah yang dapat merusak lingkungan laut. Kita juga mengonsumsi ikan dari laut ini, dan sampah-sampah ini jika dibiarkan dapat memengaruhi kesehatan kita,” ajak Gubri.
Gubri berharap Gernas BCL bukan hanya menjadi acara seremonial semata, melainkan juga mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli terhadap penanganan sampah laut.
“Harapannya kegiatan ini tidak hanya berbentuk seremonial belaka. Kami berharap seluruh komponen masyarakat turut mendukungnya. Jika kita mencintai negara ini, mari kita juga mencintai lingkungannya. Baik itu lingkungan laut, darat, maupun seluruh lingkungan lainnya,” ungkap Gubri dengan harapan.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim