Ini Tanda-tanda Jantung Kita Tidak Sehat

Ilustrasi

LAMANRIAU.COM – Jantung merupakan salah satu organ vital yang perlu dijaga kesehatannya. Pasalnya, saat jantung menunjukkan tanda tidak sehat, ini juga akan berdampak pada kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan.

Masalah pada jantung tidak hanya ditandai dengan nyeri dada atau rasa tidak nyaman di sekitarnya. Kondisi ini juga kerap ditandai dengan masalah fisik lainnya yang mungkin tidak kamu sadari. Lantas, bagaimana cara untuk mengetahui adanya masalah pada jantung?

Menurut Hellosehat.com, fungsi utama jantung sebagai penyuplai darah dan oksigen ke seluruh tubuh, tidak heran jika penyakit jantung juga menimbulkan gangguan pada bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja tanda jantung yang tidak sehat sedini mungkin. Berikut merupakan beberapa ciri yang patut kamu waspadai.

1. Mudah lelah

Kelelahan merupakan hal yang wajar. Namun, jika kamu merasa mudah lelah setelah melakukan aktivitas yang biasanya tidak membuat kamu kelelahan, ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan jantung.

Contoh mudahnya adalah ngos-ngosan saat naik tangga, padahal biasanya kita dapat dengan mudah melaluinya. Tubuh yang cepat kelelahan bisa disebabkan karena jantung tidak mampu memompa darah ke paru-paru dan otot dengan baik.

2. Sulit mencapai atau mempertahankan ereksi

Pada pria, kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi bisa menjadi salah satu ciri jantung tidak sehat. Disfungsi ereksi bisa menjadi pertanda awal adanya kerusakan arteri akibat penyakit jantung. Karena fungsi utama jantung ialah memompa darah ke seluruh tubuh, saat ada masalah pada salah satu pembuluh darah, ini mungkin juga berdampak ke wilayah lainnya.

3. Kram atau mati rasa pada betis saat berjalan

Dilansir dari laman Hopkins Medicine, kram atau mati rasa pada betis saat berjalan juga bisa menjadi tanda jantung tidak sehat. Kondisi ini merupakan salah satu ciri dari penyakit pembuluh darah perifer (PVD). Kram atau mati rasa biasanya hilang begitu kamu berhenti berjalan. Seseorang dengan PVD kerap mengalami aterosklerosis atau penumpukan plak (kolesterol dan lemak lainnya) pada pembuluh arteri. Inilah yang kemudian menyebabkan kram.

4. Detak jantung tidak beraturan

Saat jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, ia akan mencoba berdetak lebih cepat untuk menjaga pasokan darah ke seluruh bagian tubuh. Meningkatnya detak jantung disebut dengan takikardia. Pada beberapa orang, masalah jantung juga bisa menyebabkan detak jantung yang lebih lambat alias bradikardia.

Selama durasinya singkat, detak jantung yang tidak teratur sebenarnya wajar. Namun, kamu sebaiknya segera periksa ke dokter jika kondisi tersebut terus berulang.

Bagaimana cara menghitung detak jantung? Tekan pergelangan tangan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Hitung detak jantung selama satu menit. Normalnya, detak jantung pria dan wanita dewasa yaitu 60–100 detak per menit (BPM)

5. Nyeri dada atau angina

Rasa sesak atau nyeri, terlebih pada dada sebelah kiri, merupakan salah satu tanda umum dari jantung koroner. Penyakit ini terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Rasa nyeri yang awalnya hanya terasa pada dada bisa menjalar hingga ke bagian lengan kiri, leher, rahang, dan bahkan punggung.

6. Sesak napas

Satu lagi tanda jantung tidak sehat yang cukup umum yaitu sesak napas. Kondisi ini terjadi saat darah menumpuk pada paru-paru karena jantung kamu tidak dapat memompanya dengan baik. Cairan yang ada pada paru-paru kemudian membuat kamu susah bernapas. Selain sesak, kondisi ini juga bisa menyebabkan batuk atau mengi.

Sesak napas berkaitan dengan sejumlah masalah jantung, termasuk penyakit pada pembuluh aorta, aritmia, hingga gagal jantung.

7. Sering merasa pusing

Saat jantung tidak mampu mengedarkan oksigen dan darah ke otak dengan baik, kamu akan mudah merasa pusing. Pusing memang merupakan gejala dari banyak masalah kesehatan. Kondisi ini juga bisa menandakan permasalahan serius pada jantung.

Untuk memastikan penyebabnya, kamu perlu memperhatikan gejala lain yang menyertainya dan memeriksakan diri ke dokter. Selain pusing, beberapa kondisi sejenis yang juga menjadi tanda jantung tidak sehat yaitu mudah mengantuk dan pingsan.

8. Mendengkur dengan keras

Kebiasaan mendengkur saat tidur dikenal juga sebagai sleep apnea. Suara dengkuran umumnya terbentuk dari sumbatan pada saluran pernapasan. Meskipun terkesan sepele, dengkuran yang keras ternyata bisa menandakan serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya.

Hanya saja, satu hal yang menjadi masalah yaitu kamu mungkin tidak sadar saat sedang mendengkur. Oleh karena itu, cobalah meminta bantuan kepada orang yang tinggal serumah dengan kamu untuk memastikan apakah kamu mendengkur saat tidur.

9. Kaki bengkak

Apabila jantung tidak bisa mengedarkan darah dengan baik, ginjal kamu juga tidak akan mampu menyaring darah dengan sempurna. Salah satu akibatnya adalah akan terjadi penumpukan cairan di sekitar kaki. Kondisi ini akan membuat kaki kamu tampak membengkak.

Selain menjadi tanda bahaya bagi kesehatan jantung, pembengkakan pada kaki juga bisa mengakibatkan emboli paru. Ini merupakan penyumbatan pada paru-paru yang harus ditangani segera.

10. Berkeringat berlebihan

Pernahkah kamu berkeringat secara berlebihan, padahal tidak sedang beraktivitas berat ataupun berada di tengah cuaca yang terik? Jika iya, ini bisa menjadi ciri jantung yang tidak sehat. Meski tidak selalu menandakan masalah pada jantung, jika kamu kerap berkeringat secara berlebihan (khususnya di malam hari), sebaiknya segera periksakan kondisi kamu.

11. Nyeri pada perut

Saat perut terasa panas atau nyeri, kebanyakan orang pasti mengaitkannya dengan heartburn atau masalah pada asam lambung. Ternyata, kondisi ini juga bisa menandakan adanya masalah pada jantung. Tidak ada perbedaan secara pasti antara nyeri pada perut karena heartburn dan serangan jantung. Untuk memastikannya, kamu perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter.

Tanda jantung tidak sehat pada setiap orang mungkin berbeda. Beberapa kondisi di atas juga tidak selalu berkaitan dengan penyakit jantung. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews