Tantangan Tanpa Penonton, PSPS Bersiap Mengantisipasi Potensi Kebangkitan PSDS Deli Serdang

Tantangan Tanpa Penonton, PSPS Bersiap Mengantisipasi Potensi Kebangkitan PSDS Deli Serdang

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PSPS Riau akan kembali menghadapi PSDS Deli Serdang pada Ahad 21 Januari 2024 besok. Pertandingan kali ini akan diselenggarakan di kandang PSPS Riau, yakni Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.

Meskipun PSPS Riau berhasil mengalahkan PSDS Deli Serdang dengan skor 3-1 di hadapan pendukungnya pada laga ketiga babak Play-off Degradasi Liga 2 pekan lalu, tim tersebut tetap berhati-hati terhadap potensi kebangkitan PSDS. Pertandingan ini memiliki arti penting bagi kedua tim dalam mempertahankan posisinya di Liga 2 musim depan.

Di sisi lain, PSPS Riau sebagai tuan rumah menghadapi tantangan tambahan. Pasalnya, pada laga besok, pertandingan PSPS Riau melawan PSDS Deli Serdang akan berlangsung tanpa kehadiran penonton. Keputusan ini diambil sebagai konsekuensi dari masalah yang timbul akibat kisruh pendukung PSPS Riau pada laga kedua melawan Nusantara United di Stadion Kaharuddin Nasution pada tanggal 11 Januari 2024. Sebagai hasilnya, Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi kepada PSPS Riau.

PSPS Riau telah dikenai sanksi larangan pertandingan selama dua kali berturut-turut saat menjadi tuan rumah, disertai dengan denda sebesar Rp25 juta. Menyikapi hal ini, Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih, menyatakan bahwa timnya sudah menyiapkan pemain untuk menghadapi laga besok. Meskipun berhasil meraih tiga poin di kandang PSDS, Ridwan tetap menjaga kewaspadaan terhadap potensi kebangkitan tim lawan.

“Tim PSPS sudah melakukan evaluasi terkait kekurangan kita di laga melawan PSDS. Meskipun kita meraih tiga poin di sana (Stadion Baharuddin Siregar), kita terus melakukan evaluasi untuk perbaikan, terutama dalam aspek serangan, pertahanan, dan transisi,” ucap Ridwan pada Sabtu 20 Januari 2024.

Ridwan menekankan pentingnya mengantisipasi kebangkitan PSDS Deli Serdang, mengingat tim lawan pasti berusaha untuk membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya.

“Yang perlu diantisipasi adalah kebangkitan dari PSDS, mereka tentu ingin membalas kekalahan di kandang mereka,” katanya.

Meskipun demikian, Ridwan menyatakan keyakinannya terhadap skuad yang telah disiapkan. Ia berharap agar pemain mampu memberikan performa terbaik di laga kandang ini.

“Saya yakin seluruh pemain PSPS bisa memberikan yang terbaik di laga kandang kita. Saya berharap para pemain menunjukkan kinerja terbaik, bekerja keras, semangat, dan memiliki motivasi tinggi,” ungkapnya.

Menyikapi pertandingan besok yang akan berlangsung tanpa penonton, pelatih menyampaikan bahwa penting bagi semua pemain untuk tetap fokus pada pertandingan. Ia menekankan bahwa laga besok memiliki signifikansi yang sangat penting dan tidak ingin timnya tergelincir serta gagal meraih kemenangan di kandang sendiri.

“Penonton ini merupakan pemain kedua belas kita. Kami menyampaikan kepada para pemain bahwa pertandingan ini sangat penting, tanpa memandang ada atau tidak adanya penonton. Kami harus bertarung dengan fokus 100 persen. Saya tidak ingin mengalami kegagalan lagi; kita harus meraih kemenangan, harus menang,” harapnya.

Sementara itu, Yudhi Adytia Pratama, pemain PSPS Riau, juga menyatakan kesiapannya untuk pertandingan besok. Bersama rekan-rekannya, ia siap menghadapi laga sesuai dengan instruksi dari pelatih.

“Kami, seluruh pemain, Insya Allah sudah siap dari segi fisik. Kami siap dengan setiap instruksi pelatih, dan siap menjalankan apapun perintahnya untuk meraih poin kemenangan,” ungkapnya dengan singkat.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews