Semua Memiliki Waktu, Jalani dan Tunggulah Saatnya

SALAH satu hasil bacaan saya pagi ini, kitab Lathaif al-Minan, adalah nasehat penting agar kita bersabar menunggu waktu apa yang pasti ditakdirkan kepada kita.

Lagi-lagi adalah Imam Abul Mawahib al-Sya’rani yang berhasi menyindir saya sebagai pembaca yang penuh dengan kelemahan diri.

Beliau menyatakan bahwa semuanya telah ditetapkan oleh Allah waktu dan tempat terjadinya sesuatu kepada kita. Jalani saja dengan penuh kesabaran, jika kita tak mampu ridla, menerima dengan senang hati dengan semua yang ditakdirkan kepada kita.

“Hanya orang bodoh saja yang berharap sinar mentari muncul pada malam hari dan bintang-bintang berarak menghiasi langit pada siang hari.” Ini adalah kalimat beliau yang sangat puitis, indah dalam maknanya. Sekali lagi ada waktunya. Ada waktu kita sakit, ada waktu kita sembuh. Ada waktu kita ditipu, ada waktu kita mendapatkan rizki tak terduga. Ada waktu kita dijauhi, ada waktu kita didekati. Ada waktu kita dimusuhi, ada waktu kita diakrabi. Itu semua adalah episode-episode kehidupan. Jalani saja semuanya dengan kesyukuran dan kesabaran.

Saya sungguh tersindir dengan penjelasan beliau. Sering ad keinginan diri mengatur sendiri jalannya takdir. Padahal siapalah saya dan juga siapalah kita. Bagaimana bisa naik pangkat menjadi waliyullah sementara, masih menurut kitab yang sama, harus memenuhi tiga syarat: lepas dari ketergantungan pada makhluk, lepas dari keinginan diri dan lepas dari kehendak diri. Duh, jauhnya diri ini dari menjadi kekasih Allah.

Mengapa harus sabar menunggu waktu atas hadirnya segala sesuatu? Dijawabnya adalah karena Allah berfirman bahwa semuanya telah ditentukan dan tercatat dalam buku ketentuan. Masih perlukab berusaha? Tugas kita adalah mempersembahkan yang terbaik, melakukan sesuatu dengan tingkatan kebaikan yang maksimal. Selanjutnya adalah tawakkal dan tafwidl pada kehendak Allah. Yakinlah bahwa semua pasti memiliki hikmah. Salam, AIM.

[KH Ahmad Imam Mawardi]

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *