Galaxy A, Strategi Baru Samsung Dukung Era Generasi Live

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Samsung Electronics melihat generasi terbaru yang menggunakan smartphone pada usia yang lebih muda serta lebih cepat dalam menerima suatu inovasi baru. Untuk mendukung era generasi Live, Samsung merilis Galaxy seri A.

Dalam siaran pers, DJ Koh, President and CEO, IT & Mobile Communications Division, Samsung Electronics mengatakan konsumen adalah pusat dari semua aksi korporat. Itulah alasan pada September lalu, Samsung mengumumkan perubahan strategi mobile.

Menurut DJ Koh, generasi Live dikenal sebagai Generasi Z yang turut menyumbang 40% dari permintaan perangkat mobile pada dekade berikutnya. Kebanggaan akan spontanitas dan kreativitas, membuat generasi digital native ini tidak hanya merekam saja bahkan mereka juga membuat video musik.

“Mereka menambahkan filter dan bereksperimen dengan efek AR. Mereka bercakap-cakap melalui Gif & stiker dan berbagi kisah hidup mereka melalui video di berbagai platform sosial,” paparnya.

Generasi baru ini, kata DJ Koh, membeli perangkat mobile untuk berbagi, mengobrol, dan menonton konten: 92% melakukannya di saluran media sosial, 86% menggunakan untuk obrolan dan pesan instan, dan 85% untuk melihat dan berbagi video.

“Kami belajar banyak dari mereka. Satu hal yang pasti, kami melihat pergerakan dari ‘era selfie’ ke ‘era of live’. ‘Live’ mendorong pertumbuhan video seluler menjadi sangat cepat dan belum pernah terjadi sebelumnya, misalnya, konsumsi video live diperkirakan akan meningkat sebesar 870%, yang merupakan 78% dari total trafik data seluler pada tahun 2021,” tambahnya.

Perubahan

Namun, ‘live’ hanya dapat berkembang jika teknologi perangkat dapat mendukung orang-orang untuk berinteraksi melalui hubungan yang spontan, kolaboratif, dan otentik. Oleh karena itu, konsumen membutuhkan suatu perubahan.

“Saya bangga untuk bercerita bahwa kurang dari setahun setelah mengumumkan strategi baru Samsung, kami memperkenalkan kelahiran kembali Galaxy A – rangkaian smartphone yang dibangun untuk era komunikasi baru, yang kami sebut sebagai ‘Era of Live’,” ujarnya.

Menurut DJ Koh, Galaxy A berada di dalam ekosistem Galaxy sehingga pengguna dapat memperluas pengalaman mobile mereka dengan lancar dan mudah. One UI memungkinkan pengguna untuk memiliki pengalaman yang sama dengan perangkat unggulan Samsung lainnya.

Tanpa mengorbankan kinerja dan pengalaman, portofolio Galaxy A yang baru terdiri dari berbagai pilihan perangkat dengan spesifikasi dan variasi harga, memastikan bahwa setiap orang dapat menemukan perangkat terbaik yang membantu memenuhi tujuan mereka.
“Upaya Samsung tidak akan berhenti di sini, karena visi kami adalah menjadi inovator pengalaman mobile baru yang akan terus bergerak maju tanpa batas dan tanpa henti kemanapun kami melangkah,” janjinya.

Dengan memanfaatkan kekuatan 5G dan AI, kata Koh, akan merintis generasi baru dari pengalaman yang immersive, personal, dan cerdas. Pengalaman yang menjangkau setiap perangkat, platform, dan merek. (bsc)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *