LAMANRIAU.COM, WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat bisa kehabisan uang pada awal September ini kecuali jika Kongres mengizinkan utang lagi, kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Jumat (12/7/2019) waktu setempat.
Sejak Maret lalu, Kementerian Keuangan sudah melakukan sejumlah upaya luar biasa untuk menjaga ketersediaan dana tunai agar bisa membayar tagihan-tagihan, setelah menyentuh batas utang US$ 22 triliun yang ditetapkan Kongres.
Para pejabat mengingatkan bahwa kalau batasan utang ini tidak dinaikkan, AS akan mengalami default atau gagal membayar utang-utangnya untuk pertama kali dalam sejarah, dan mereka meminta Kongres untuk bertindak sebelum masa reses musim panas bulan ini.
“Berdasarkan proyeksi-proyeksi terbaru, muncul skenario bahwa kita bisa kehabisan dana tunai awal September, sebelum masa sidang Kongres dibuka lagi,” kata Mnuchin dalam suratnya kepada Ketua DPR Nancy Pelosi.
Hari sebelumnya Pelosi mengatakan sedang menggarap finalisasi kesepakatan untuk meningkatkan batas atas utang pemerintah, sebelum masa reses DPR 26 Juli.
Masa sidang berikutnya baru akan dimulai pada 9 September.
Pada 2011, Amerika Serikat sudah kehilangan peringkat utang AAA ketika para anggota Kongres masih berdebat untuk menaikkan batas utang.
Secara tradisi pemerintah federal selalu menjalankan anggaran yang defisit, sehingga tidak punya pilihan lain kecuali berutang untuk membiayai operasional pemerintahan termasuk gaji, tunjangan pensiun, dan biaya-biaya lain yang disetujui Kongres. (bsc/afp)