Kerjasama dengan Melaka, Tantangan Bagi Riau Tingkatkan Sektor Pariwisata

Wagubri saat mengadakan pertemuan bersama Ketua Pegawai Eksekutif Perbadanan Pembangunan Sungai dan Pantai Melaka (PPSPM) Malaysia Azlan Bidin, di Ruang Rapat Wagubri, Kantor Gubernur Riau, Jumat (24/1/2020).

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menyampaikan bahwa jika terjalin hubungan kerjasama yang baik antara Provinsi Riau dan Melaka, Malaysia, maka akan menjadi tantangan besar bagi daerah ini untuk meningkatkan sektor pariwisatanya.

Pasalnya, adanya pembangunan Roro Dumai – Melaka menjadi salah satu alternatif transportasi yang dapat mengundang para pelancong melalui Melaka untuk berkunjung ke Riau. Untuk itu, Riau mestinya harus mampu mengembangkan pariwisatanya.

Hal tersebut disampaikan Wagubri saat mengadakan pertemuan bersama Ketua Pegawai Eksekutif Perbadanan Pembangunan Sungai dan Pantai Melaka (PPSPM) Malaysia Azlan Bidin, di Ruang Rapat Wagubri, Kantor Gubernur Riau, Jumat (24/1/2020).

“Apalagi ditambah dengan kehadiran tol Dumai Pekanbaru menjadi semakin mempermudah wisatawan untuk menjelajahi Riau,” ujarnya.

Edy Natar menambahkan, Riau harus segera memperbaiki sektor pariwisatanya semenarik mungkin, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan Riau dari pariwisata yang ada di Melaka.

Selain itu, wisata Riau juga harus mampu menahan para pengunjung untuk betah berlama-lama di Riau, jadi Riau tidak hanya menjadi tempat persinggahan turis sebelum menuju ke Provinsi Sumatera Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya.

“Kalau kita tidak berubah membuat pariwisata yang menarik yang membedakan apa yang ada di Riau dan di Melaka, maka siap-siap saja kita hanya menjadi tempat transit wisatawan,” kata Edy Natar.

Ia menambahkan, banyak hal yang dapat diperbaiki dalam pengembangan pariwisata di Riau, namun ia berharap jika terjadi kerjasama antara dua provinsi di negara yang berbeda ini dapat dikembangkan dengan lebih menarik lagi.

Selain sektor wisata, kerjasama tersebut juga diharapkan wagubri dapat mengangkat potensi lainnya yang ada di Riau yang berkaitan dengan keunggulan Riau sendiri.

“Tidak hanya pariwisata, Riau juga unggul di bidang lainnya. Seperti ikan patin di Kampar, Kelapa di Tembilahan, ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Riau yang mesti kota dorong perkembangannya,” terangnya. (MCR)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *