LAMANRIAU.COM – Tim Gegana Brimob Polda Jatim yang dipimpin oleh Kanit Jibom, Iptu Agus Hariyono menjinakkan mortir aktif yang ditemukan warga Desa Menunggal Kecamatan Kedamean Gresik.
Mortir yang berukuran 81 milimeter itu langsung disposal (dimusnahkan) di lahan yang jauh dari pemukiman warga.
“Mortir berukuran 81 milimeter itu saat kami identifikasi merupakan peninggalan perang dunia kedua, dan sudah kami musnahkan,” ujar Iptu Agus Hariyono, Selasa (11/02/2020).
Kapolsek Kedamean AKP Suparmin membenarkan tim Gegana Brimob Polda Jatim datang ke lokasi untuk memusnahkan mortir aktif peninggalan perana dunia kedua yang ditemukan oleh warga.
“Ada 5 orang datang ke TKP guna memusnahkan mortir yang masih aktif itu,” ujarnya.
Penemuan mortir tersebut berawal saat Supriyadi (49) warga Desa Menunggal, Kecamatan Kedamean, Gresik, menemukan mortir aktif saat dirinya hendak menanam lombok di ladangnya.
Sewaktu mencangkul, mata cangkulnya tiba-tiba menyentuh mortir. Oleh Supriyadi penemuan tersebut dilaporkan ke Kepala Dusun (Kasun) Wisono Adi.
Selanjutnya, dilaporkan ke Imam Suwondo (anggota marinir) yang juga warga Desa Menunggal. Lalu penemuan mortir itu dilaporkan lagi ke anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kedamean, Gresik sebelum diamankan.
Setelah diamankan, mortir penemuan warga itu langsung diberi tanda police line agar warga tidak mendekat. Hal ini dilakukan karena mortir berukuran 81 militer itu diduga masih aktif. (BJT)
