Ketika Seorang Sahabat Menghisap Darah Rasul

Ilustrasi/NET

KETIKA terjadi perang Uhud, seorang musuh menyerang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyebabkan dua mata rantai topi besi yang dipakai oleh beliau menancap di bagian kepala beliau.

Melihat hal itu, Abu Bakar dan Abu Ubaidah bin Jarrah mendekati Rasulullah. Lalu Abu Ubaidah mencabut satu mata rantai topi besi tersebut dengan giginya.

Satu mata rantai itu tercabut, namun akibatnya sebuah gigi Abu Ubaidah pun tanggal. Tetapi, ia tidak peduli. Ia mencabut mata rantai yang kedua dengan giginya lagi sehingga sebuah giginya tanggal lagi.

Ketika mata rantai itu dapat dicabut, mengalirlah darah dari luka tersebut. Maka darah itu dihisap dan ditelan oleh Malik bin Sinan, ayah dari Abu Said Al-Khudri.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang darahnya bersatu dengan darahku, maka api neraka tidak akan menyentuhnya.”

[dari Kitab Qurratul Uyun]

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *