Kampus  

Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Prodi TP UIR Gali Potensi Minyak Atsiri di Desa Batubelah

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Mengimplementasikan visi menuju universitas unggul di Asia Tenggara, mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau lewat jalur pengabdian melakukan bimbingan kepada masyarakat tentang potensi penggunaan minyak atsiri bagi warga Desa Batubelah di Kabupaten Kampar, Sabtu (29/2/2020) lalu.

Pembinaan melalui kerjasama Karang Taruna Desa Batubelah itu meliputi bididaya serai wangi dan kegunaannya sebagai penghasil minyak atsiri serta hasil bagi ekonomis yang didapat oleh masyarakat.

Staf Pengajar Program Studi Teknik Perminyakan UIR, Muhammad Khairul Afdhol, S.T., M.T mengatakan, minyak atsiri sangat potensial dan layak untuk dikembangkan di Kabupaten Kampar terutama di Desa Batubelah.

“Komoditas ekspor yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Kampar, salah satunya adalah budi daya minyak atsiri. Dimana kondisi ekonomi masyarakat Kampar hari ini bergantung pada komoditas sawit dan karet, saat ini harga dua komoditas ini anjlok disebabkan permainan pelaku pasar,” kata Afdhol.

Sedangkan komoditas minyak atsiri masih menunjukkan trend yang stabil meski sedikit turun dari beberapa waktu lalu. Minyak atsiri sebagai bahan baku pembuatan produk kosmetik dan obat-obatan didapat dari salah satu bahan yaitu serai wangi.

“Serai wangi tanaman rumput yang mampu tumbuh di dataran rendah seperti Batubelah. Sehingga budidaya ini sangat menguntungkan untuk petani di kabupaten Kampar,” lanjutnya.

Ketua Karang Taruna Batubelah, Ilham  menyebutkan, masyarakat merespon baik kegiatan ini dan berharap banyak komoditas minyak atsiri ini bisa dikembangkan.

“Masyarakat tentu berharap. Hal ini disebabkan lesunya perekonomian  karena turunnya harga karet dan sawit,” tuturnya.

Aksi turun ke masyarakat ini bagi mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan UIR diharapkan memberikan edukasi langsung sehingga sebaran ilmu  dan pengetahuan bisa dicapai. Ini tentu juga berimplikasi pada kemajuan perekonomian masyarakat.

Fakultas Teknik UIR melalui peta jalan pengabdian diarahkan untuk mampu membina masyarakat berorientasi teknologi Islam yang diharapkan mempunyai daya saing, sehingga teknologi tersebut menimbulkan efek jangka panjang pada masyarakat.

Dalam acara ini turut hadir dosen teknik perminyakan UIR diantaranya Muhammad Khairul Afdhol, S.T., M.T.(Alumni Universitas Indonesia, Ketua Pengabdian), Fiki Hidayat, S.T., M.Eng (Alumni Sejong University Korea Selatan, anggota Pengabdian); Tomi Erfando, S.T., M.T. (Alumni ITB Bandung, anggota Pengabdian) dan beberapa orang mahasiswa teknik perminyakan UIR. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *