Tekno  

Inilah 10 Bahasa Terpopuler di Dunia

BAHASA merupakan sarana penghubung komunikasi antarmanusia. Tapi bahasa apa saja yang paling populer di dunia?

Saat ini, ada 6.912 bahasa yang dituturkan orang di seluruh dunia, menurut situs Ethnologue. Jumlah tersebut tentu saja masih diragukan keakuratannya, karena setiap hari ada bahasa baru yang mungkin muncul, sebaliknya ada pula bahasa yang punah.

Sebagai orang Indonesia, kita boleh sedikit berbangga karena ternyata bahasa Indonesia masuk dalam 10 besar bahasa yang memiliki jumlah penutur terbanyak di dunia.

Berikut daftar lengkap 10 bahasa terpopuler di dunia, dimulai dari urutan kesepuluh:

10. Bahasa Prancis

Bahasa yang sering disebut-sebut sebagai bahasa paling romantis di dunia ini selain digunakan di Prancis juga menjadi bahasa resmi di beberapa negara yang pernah mereka jajah.

Bahasa Prancis juga adalah salah satu bahasa resmi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) selain bahasa Inggris, Mandarin, Rusia, Spanyol, dan Arab.

Jumlah penutur: sekitar 200 juta jiwa

Jenis aksara: Latin

Negara penutur: Prancis, Monako, Kanada, Swiss, Belgia, Luxemburg, Benin, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo, Zaire, Pantai Gading, Djibouti, Guinea, Guinea Katulistiwa, Gabon, Guernsey, Madagaskar, Mali, Mauritius, Niger, Rwanda, Senegal, Seychelles, Togo, Haiti, Lebanon, Kaledonia Baru, Vanuatu, Polynesia, Martinique, Guadalupe.

9. Bahasa Bengali

Bangladesh adalah sebuah negara dengan wilayah geografis yang kecil, tapi jumlah penduduknya mencapai 162 juta orang. Bahasa resmi mereka adalah Bahasa Bengali.

Karena wilayah Bangladesh hampir seluruhnya berbatasan dengan India maka jumlah penutur Bahasa Bengali meluas hingga ke beberapa wilayah India.

Jumlah penutur: Sekitar 230 juta jiwa

Jenis aksara: Bengali

Negara penutur: Bangladesh, India.

8. Bahasa Portugis

Portugal memang hanyalah sebuah negara yang kecil dan bisa dikatakan salah satu negara miskin di Eropa. Namun pada abad ke-15, Portugal merupakan bangsa yang besar karena merekalah yang pertama-tama melakukan penjelajahan maritim ke berbagai penjuru dunia.

Berkat jasa para penjelajah seperti Vasco da Gama, Henry the Navigator, Afonso de Albuquerque, dan Pedro lvares Cabral, Portugal menguasai wilayah-wilayah penting di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan, yang kemudian menanamkan pengaruh kebudayaannya di sana.

Jumlah penutur: sekitar 240 juta jiwa

Jenis aksara: Latin

Negara penutur: Portugal, Brasil, Angola, Cape Verde, Timor Leste, Guinea-Bissau, Makau, Mozambik, Republik Demokratik Sao Tome & Principe.

7. Bahasa Indonesia – Melayu

Bahasa Indonesia, yang termasuk dalam rumpun Bahasa Melayu, ternyata berada pada urutan ke-7 dengan jumlah penutur sekitar 259 juta orang.

Hitungan kasar ini didapatkan dari perkiraan jumlah penduduk Indonesia tahun 2009 yang mencapai 230 juta jiwa ditambah penduduk Malaysia 28 juta, penduduk Brunei 388 ribu serta sebagian kecil penduduk Thailand, Singapura, dan Timor Leste.

Jumlah ini mungkin bisa bertambah karena sejak tahun 2007, Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam.

Fakta menarik tentang bahasa Indonesia:

– Bahasa Indonesia menduduki peringkat 3 di Asia dan peringkat 26 di dunia dalam hal Tata Bahasa Terumit di Dunia.

– Bahasa Indonesia juga mendunia di dunia maya, buktinya Wikipedia berbahasa Indonesia telah menduduki peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia dan peringkat 3 di Asia setelah bahasa Jepang dan Mandarin. Selain itu, Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-3 yang paling banyak digunakan dalam postingan blog di WordPress.

6. Bahasa Rusia

Mikhail Gorbachev, Vladimir Putin, Roman Abramovich, Anna Kournikova, dan si cantik Maria Sharapova adalah para penutur Bahasa Rusia yang kita sudah kenal lewat berbagai pemberitaan media.

Namun, selain mereka tentu saja masih ada 278 juta orang lainnya yang menggunakan Bahasa Rusia sebagai bahasa sehari-hari.

Bahasa Rusia juga termasuk salah satu bahasa resmi di PBB.

Jumlah penutur: sekitar 278 juta jiwa

Jenis aksara: Cyrillic

Negara penutur: Rusia, Belarus, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgizstan, Ukraina, Moldova, Latvia, Tajikistan, Turkmenistan, Estonia.

5. Bahasa Arab

Merupakan salah satu bahasa tertua di dunia dan merupakan bahasa yang digunakan dalam kitab suci umat Islam, Al Quran.

Bahasa Arab banyak meminjamkan kosa katanya ke sejumlah bahasa di Eropa, utamanya Bahasa Spanyol, Portugis dan Sisilia.

Seperti juga bahasa Ibrani dan Persia, Bahasa Arab juga memakai sistem penulisan aksara dari kanan ke kiri.

Sejak tahun 1974, Bahasa Arab digunakan sebagai salah satu bahasa resmi di PBB.

Jumlah penutur: sekitar 300 juta orang

Jenis aksara: Arabik

Negara penutur: Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Chad, Komoro, Djibouti, Mesir, Eritrea, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Niger, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Syria, Tunisia, Uni Emirat Arab, Sahara Barat, Yaman, Mauritania, Senegal, Mali.

4. Bahasa Spanyol

Setelah Portugal menguasai jalur-jalur maritim di Asia, Afrika, dan Amerika pada abad ke-15, gantian Spanyol yang mendominasi wilayah-wilayah tersebut sejak abad ke-16 dan 17. Akibatnya, banyak kebudayaan Spanyol yang tertanam kuat di sana.

Saat ini, Bahasa Spanyol banyak dipakai sebagai bahasa resmi negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan.

Selain itu, Bahasa Spanyol juga banyak dituturkan di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang berbatasan dengan Meksiko.

Jumlah penutur: sekitar 400 juta

Jenis aksara: Latin

Negara penutur: Spanyol, Argentina, Bolivia, Chile, Dominika, Ekuador, El Salvador, Guinea Katulistiwa, Guatemala, Honduras, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Puerto Rico, Uruguay, Venezuela.

3. Bahasa Hindi

Bahasa Hindi menjadi bahasa nasional India selain bahasa Inggris. Di samping itu menjadi bahasa resmi di negara bagian Himachal Pradesh, New Delhi, Haryana, Uttar Pradesh, Chandigarh, Bihar, Madhya Pradesh dan Rajashtan. Selain juga dipakai luas di Kota Bombai dan Hyderabad.

Sekitar 180 juta orang India menganggap bahasa Hindi sebagai bahasa ibunya, sedangkan 300 juta lainnya menggunakannya sebagai bahasa kedua atau kesekian.

Bahasa Hindi juga tersebar di beberapa negara di luar India, seperti di AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), dan Jerman (30.000 jiwa).

Selain itu, banyak penutur Bahasa Hindi yang tinggal di negara-negara seperti Fiji, Nepal, Suriname, Trinidad & Tobago, Guyana, dan Uni Emirat Arab.

Jumlah penutur: sekitar 497 juta jiwa

Jenis aksara: Devanagari.

2. Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa yang pertama kali dituturkan di Inggris pada abad pertengahan awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah negara-negara Karibia; serta menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat.

Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol.

Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara Persemakmuran, dan PBB, serta beragam organisasi lainnya.

Jumlah penutur: sekitar 500 juta jiwa

Jenis aksara: Latin.

1. Bahasa Mandarin

Tak salah lagi, Bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak dituturkan orang di seluruh dunia.

Jumlah penduduk di China saat ini diperkirakan hampir mencapai 1,4 miliar jiwa. Dari jumlah tersebut, semuanya diwajibkan bertutur kata resmi dalam satu bahasa, yaitu Bahasa Mandarin.

Belum lagi, para imigran Tionghoa di berbagai penjuru dunia yang setia menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa sehari-harinya.

Bahasa Mandarin juga termasuk salah satu bahasa resmi di PBB.

Kata mandarin dalam Bahasa Indonesia sendiri sepertinya diserap dari Bahasa Inggris yang mendeskripsikan ‘Bahasa China’ juga sebagai ‘Bahasa Mandarin’. Namun sebenarnya, kata ‘Mandarin’ ini diserap Bahasa Inggris dari Bahasa China sendiri.

Mandarin secara harfiah berasal dari sebutan orang asing kepada pembesar-pembesar Dinasti Qing di zaman dulu. Dinasti Qing adalah dinasti yang didirikan oleh suku Manchu, sehingga pembesar-pembesar kekaisaran biasanya disebut sebagai Mandaren yang berarti Yang Mulia Manchu.

Dari sini, bahasa yang digunakan oleh para pejabat Manchu waktu itu juga disebut sebagai Bahasa Mandaren. Penulisannya berevolusi menjadi Mandarin di kemudian hari.

Jumlah penutur: sekitar 1,5 miliar jiwa.

Jenis aksara: Karakter China

Negara penutur: China, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan komunitas keturunan Tionghoa lainnya di seluruh dunia. (ILC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *