LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemeritah Provinsi Riau turut menggandeng Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk mengantisipasi putusnya jalan pada wilayah tertentu akibat banjir dan longsor dampak dari La Nina yang tengah melanda.
Baca : Pemprov Riau Bersiaga Antisipasi Ancaman La Nina
Hal tersebut kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai menggelar Apel Kesiapan Menghadapi Bencana Alam bersama instansi terkait, halaman kantor Gubernur Riau, Senin 9 November 2020.
“Antisipasi jalan putus, ini Dinas PU juga koordinasi dengan BPJN, termasuk jalan nasional, seperti terjadi kemarin pada perbatasan Sumbar. Itu kami koordinasi, tidak sampai satu minggu sudah selesai perbaikan,” kata Gubri.
Terkait antisipasi bencana tersebut, Gubri juga mengatakan pihaknya juga sudah menyiagakan 1300 personil gabungan terdiri dari unsur TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni, Basarnas, tenaga kesehatan dan relawan.
“Artinya semua lini sudah siap menghadapi banjir longsor, puting beliung yang mungkin terjadi akibat La Nina,” tambah Gubri.
Menurut Gubernur, peralatan juga sudah siap, tidak ada masalah. Termasuk tenda pengungsian sudah ada dari kabupaten dan pihak provinsi.
“Helikopter, kapan kita perlukan untuk bencana, itu siap. Walaupun helikopter untuk kebakaran hutan dan lahan sudah kembali. Tapi kalau ada bencana dan memerlukan helikopter itu sudah siap. BNPB sudah menyiapkan termasuk dari TNI AU,” katanya.
Sebanyak 1.300 personil gabungan terdiri dari berbagai unsur juga siaga untuk mengantisipasi bencana banjir. “Petugas ada dari TNI-POLRI, ada BPBD, Manggala Agni, ada SAR, jumlahnya sekitar 1.300 personil. Termasuk Dinas Kesehatan dan relawan,” tutp Syamsuar. (MCR)