PSPS Riau Gagal Menang, Tumbang di Kandang Sendiri

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – PSPS Riau harus menelan pil pahit setelah tumbang 0:2 di kandang sendiri kala menjamu PSMS Medan di Satdion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Senin 22 November 2021.

Pertandingan pekan ke-2 Liga 2 2021 Grup A ini berjalan sengit karena dua klub sama-sama berusaha mendapat tiket delapan besar. Atas kemenangan ini, PSMS Medan mampu mengoleksi 16 poin, yang artinya menjauhi hasil PSPS Riau dengan 12 poin.

Meski ada satu pertandingan lagi yang tersisa, namun kesempatan PSPS Riau sudah pupus. Menghadapi pasukan Babel United nantinya, jika menang hanya menambah poin 15. Sedangkan PSMS Medan, kalah menang pada laga pamungkas menghadapi Sriwijaya FC, tetap dalam posisi runner up.

Sementara di puncak klasemen grup A, Sriwijaya masih bertengger dengan raihan 17 poin. Sriwijaya FC berpeluang memperbesar jarak jika mampu menaklukkan KS Tiga Naga pada pertandingan yang akan digelar, Selasa 23 November 2021.

Kick off yang dimulai pukul 15.15 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution yang disaksikan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi.

Pada pertandingan itu, babak pertama tampak didominasi gebrakan punggawa Ayam Kinantan. Hal itu dibuktikan dengan berubahnya skor hingga 2-0.

Gol pertama, dipersembahkan Imam Fathoni pada menit ke-34. Kemudian disusul pemain Rahmat Hidayat pada menit ke-40.

Dua gol ini menghiasi jalannya laga pada babak pertama hingga akhir. Klub Askar Bertuah tertinggal sementara atas Ayam Kinantan.

Selanjutnya, memasuki babak kedua, anak-anak asuh Jafri Sastra seolah tak mau kalah. Mereka terus mencoba mendobrak lini belakang PSPM Medan, namun upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Bahkan, juru gedor PSPS Riau, Sanjaya berulang kali menyodorkan tendangan ke gawang lawan, tapi upaya tersebut belum maksimal.

Hingga pluit panjang dari wasit berbunyi, skor 2-0 masih menghiasi laga. Atas pertandingan ini, PSPS Riau ditekuk PSMS Medan dengan skor 2-0.

Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis mengucapkan syukur lantaran bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini menghantarkan PSMS mendapatkan tiket ke 8 besar Liga 2 Indonesia.

“Ini kemenangan bersama dan kemenangan tim, berkat doa masyarakat Sumatera Utara. Juga dukungan support pembina kita, Bapak Gubernur Sumut sehingga jadi berkah dan motivasi,” katanya.

Sementara itu, pelatih PSPS Riau Jafri Sastra mengatakan, bahwa kebobolan dua gol menjadi pelajaran, medki timnya bermain sudah cukup maksimal.

“Kami berupaya bermain baik dan hasilnya belum maksimal. Ini merupakan hal yang tidak bagus, kita gagal ke 8 besar. Apapun itu kami akui permainan PSMS bagus,” ungkapnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *