Hujan Lebat, Sejumlah Desa di Inhu Terendam Banjir

LAMANRIAU.COM, RENGAT – Hujan deras disertai petir selama beberapa jam di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Minggu 9 Januari 2021 malam dimulai sekira pukul 22.30 mengakibatkan sejumlah titik beberapa desa di sejumlah kecamatan mengalami banjir. Banjir terjadi akibat sungai yang tak mampu menampung debit air.

Di Kecamatan Kelayang contohnya, sejumlah titik di beberapa desa dilanda banjir, puluhan rumah tergenang air akibat derasnya hujan.

Banjir yang terjadi berlangsung selama beberapa jam dan merendam rumah dan pemukiman penduduk dengan ketinggian bervariasi mulai dari 50 cm hingga lebih dari 1 meter dan saat ini air di sejumlah titik masih menggenangi pemukiman penduduk.

“Banjir yang berlangsung beberapa jam ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi hingga terjadi luapan air di beberapa titik disejumlah desa di Kecamatan Kelayang,” ujar Camat Kelayang Andrianto  SE, M.Si, Senin 10 Januari 2022, pagi.

Sejumlah titik tersebut berada di desa, Sungai Kuning Binio, Desa Tanjung Beludu, Pelangko dan Lingkungan Lebuh Pendek serta Lingkungan Pasar Kelurahan Simpang Kelayang.

Sekarang sudah mulai surut sebagian, dan ini sifatnya banjir genangan pasca hujan lebat yang mengguyur tadi malam. Berdasarkan pengalaman, air akan surut 6 jam hingga 8 jam kedepan.

“Biasanya genangan air akan surut 6 jam hingga 8 jam kemudian  dan ini sifatnya hanya genangan air sementara,” terang Andrianto.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, hanya saja ada sejumlah barang-barang milik warga rusak karna tak sempat diselamatkan yang kebetulan bangunannya berada di dekat sungai dan terkena arus air. 

“Banjir terjadi karena tingginya curah hujan yang terjadi selama beberapa jam.Tidak ada korban jiwa, memang ada material warung/rumah warga yang kena arus air dan kebetulan bangunannya di bantaran sungai”, terang Andre lagi.

Banjir yang berlangsung selama beberapa jam itu juga sempat merendam sejumlah jalan desa dan sejumlah fasilitas umum desa setempat sehingga menganggu aktivitas warga. Saat ini, menurut warga tinggal bersih-bersih rumah sisa banjir.

Hal ini juga dibenarkan oleh sejumlah kades, banjir diakibatkan oleh derasnya hujan. Mereka juga menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah narasumber lain, hujan deras terjadi tersebut memang mengakibatkan banjir terutama di dataran rendah dan lokasi yang berada didekat aliran sungai dan saat ini sudah berangsur surut. (Asrul Hadi)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *