Mimbar  

Agar Sholat Subuh Tidak Kesiangan, Ini Tips dan Doa-Doa yang Bisa Dibaca

Tips supaya shalat SUbuh tidak kesiangan (ilustrasi/net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Shalat Subuh itu dikerjakan ketika fajar sidik sudah tampak. Namun, ada juga kaum muslimin yang terlambat mengerjakannya. Istilahnya, Subuh sudah kesiangan.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala keutamaan Shalat Subuh itu adalah:

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Artinya: “Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Shubuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS Al Isra’: 78)

Agar tidak terlambat bangun saat shalat Subuh, usahakan membaca doa atau salawat Nabi. Selain itu ada beberapa tips supaya tidak kesiangan bangun Sholat Subuh, yaitu:

1. Niat bangun sebelum subuh

Niat atau tekatkan untuk bangun Sholat Subuh. Anda bisa membaca atau mendengarkan keutamaan Sholat Subuh berjaamah di masjid (bagi laki-lak).

2. Hindari begadang

Usahakan tidur sekira pukul 22.00. Tapi lebih baiknya lagi sebelumya, seperti pukul 20.00 hingga 21.00.

3. Wudhu sebelum tidur

Wudhu sebelum tidur memiliki keistimewaan tersendiri di dalamnya. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda,

“Barang siapa tidur dalam keadaan suci, dan malaikat akan bersama di dalam pakaiannya. Tidak akan bangun ketika berdoa, ‘Ya Allah ampunilah tidur hamba-Mu si fulan. Karena dia tidur dalam keaadaan bersuci’.” (HR Ibnu Hibban disahihkan Syuaib Al-Arnauth dan Al-Abani)

4. Pasang alarm

Jangan lupa pasang weker atau alarm jam sesuai dengan waktunya Sholat Subuh tiba.

5. Membaca zikir

Jangan lupa membaca zikir sebelum tidur. Ucapkan kata-kata yang baik, supaya dijaga malaikat saat tidur. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu:

“Apabila manusia terbaring di tempat tidurnya, maka malaikat dan setan akan menghampirinya. Malaikat akan membisikkan: ‘Akhiri malammu dengan kebaikan.’ Sedangkan setan membisikkan, ‘Akhiri malammu dengan keburukan.’ Apabila dia zikir di malam hari dengan menyebut nama Allah, maka malaikat akan menjaganya di malam itu.” (HR Ibnu Hiban, Hakim, dan disepaki Adz-Dzahabi)

Lantas, bagaimana jika Sholat Subuh kesiangan karena tertidur?

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yayhya, mengatakan jika telat Sholat Subuh karena tertidur masih dimaafkan. Setelah bagun langsung sholat, tidak perlu menunggu waktu Sholat Subuh keesokan harinya.

“Ya yang namanya orang ketiduran itu dimaafkan. Setelah bangun di-qodho. Begitu bangun langsung sholat. Enggak usah nunggu subuh besok,” jelas Buya Yahya di tayangan kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Editor: Deandra

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *