Masuk Kalender Pariwisata, Silat Pangean Milik Seluruh Masyarakat Kuansing

Festival Silat Pangean, Senin, 12 Juni 2023 petang di Desa Pembatang, Pangean. (Foto: Istimewa)

LAMANRIAU.COM, PANGEAN – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) senantiasa mensupport kegiatan Festival Silat Pangean. Silat Pangean harus terus dilestarikan sama halnya dengan budaya Kuansing lainnya seperti pacu jalur.

Hal ini disampaikan Plt Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby Ak, MM yang diwakili Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Drs Azhar MM saat menghadiri acara Festival Silat Pangean, Senin, 12 Juni 2023 petang di Desa Pembatang, Kecamatan Pangean.

Untuk itu, kata Azhar, salah satu langkah yang dilakukan Pemkab Kuansing yakni dengan memasukkan Festival Silat Pangean ke dalam Kalender Pariwisata Kuansing.

“Festival Silat Pangean sudah masuk Kalender Pariwisata Kabupaten Kuansing tahun ini,” ujarnya.

Azhar mengungkapkan, Silat Pangean merupakan seni bela diri yang lahir dan tumbuh di Kenegerian Pangean. Silat ini diwariskan secara turun temurun oleh guru-guru besar Silat Pangean.

“Harapan pemerintah untuk ke depannya Silat Pangean harus terus dilestarikan dan kita tingkatkan. Silat Pangean ini tidak hanya milik masyarakat Pangean saja, tapi sudah menjadi milik masyarakat Kabupaten Kuansing,” ungkap Azhar.

Pemerintan, kata Azhar, juga terus berupaya bagaimana Silat Pangean bisa dikenal masyarakat luas. Pemkab Kuansing untuk tahun 2023 mendukung kegiatan Silat Pangean dengan mensupport anggaran Festival Silat Pangean.

Festival Silat Pangean kali ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari berbagai laman silat dari rantau. Seperti dari Tembilahan (Kabupaten Indragiri Hilir), serta beberapa daerah dari provinsi tetangga Sumatera Barat yakni Dharmasraya, Solok Selatan dan Bukittinggi. ***

Penulis/Editor: Suharman

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews