Hukrim  

Lima Rakit Tambang Emas di Kuansing Dibakar, Pelaku Hilang

Lima Rakit Tambang Emas di Kuansing Dibakar, Pelaku Hilang

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Lima unit mesin penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, telah dibakar oleh polisi dalam sebuah operasi yang dilakukan hari ini. Kepala Kepolisian Resor Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilaksanakan sejak pagi hari. Tim dari Polsek Pangean dipimpin langsung oleh Kepala Polsek AKP Sony JR.

“Saat tiba di lokasi, kami menemukan lima unit rakit PETI yang sedang tidak aktif. Kemudian, kami segera menghancurkannya dan membakarnya,” kata Pangucap pada hari Rabu, 1 November 2023.

Perusakan dan pembakaran alat tambang dilakukan untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut tidak dapat digunakan kembali, sehingga pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya.

AKBP Pangucap Priyo Soegito, Kepala Kepolisian Resor Kuansing, menyatakan, “Polsek Pangean akan terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas PETI di wilayah ini. Apabila ada tindakan PETI yang aktif di wilayah ini, kami akan melakukan tindakan penegakan hukum.”

Sementara itu, Kapolsek Pangean, AKP Sony, melaporkan bahwa tidak ada pelaku yang ditangkap di lokasi tersebut. Dia mengatakan bahwa saat petugas tiba di lokasi, tidak ada pelaku yang berada di sana.

“Tidak ada pelaku yang ditangkap. Hanya lima unit rakit PETI yang dibakar,” ujar Sony.

Sony mengakui bahwa pembakaran rakit PETI dilakukan oleh petugas di lokasi setelah menerima laporan dari warga. Proses pembakaran dilakukan dengan cepat setelah pemeriksaan awal oleh polisi.

“Informasi ini diterima dari warga, itulah mengapa kami segera melakukan pemeriksaan dan tindakan,” kata Kapolsek.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews