Hukrim  

4 Anak di Pekanbaru Dicabuli dan Direkam 8 Remaja

4 Anak di Pekanbaru Dicabuli dan Direkam 8 Remaja

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Empat anak di bawah umur di Pekanbaru, Riau, diduga menjadi korban sodomi oleh delapan remaja. Yang membuat situasi semakin memprihatinkan, aksi sodomi ini direkam dan disebarkan melalui WhatsApp grup (WAG). Pengacara keempat korban, Dedi Harianto Lubis, mengungkapkan bahwa korban-korban tersebut diduga mengalami sodomi pada bulan April-Mei tahun lalu. Mereka diduga menjadi korban setelah diiming-imingi dengan makanan atau jajan.

“Korban empat orang ini berusia antara 8-11 tahun, semuanya masih di bawah umur,” tegas Dedi  pada Jumat, 3 November 2023.

Dedi menjelaskan bahwa korban-korban awalnya diajak berkumpul. Setelah berkumpul, mereka ditawari makanan ringan dan bahkan rokok. Namun, peristiwa tidak berhenti di situ saja, karena kemudian para korban diminta untuk berciuman. Yang membuatnya semakin tragis, permintaan tersebut melibatkan sesama korban laki-laki.

“Korban-korban ini tinggal dalam satu kompleks. Peristiwa ini terjadi pada bulan April lalu, saat anak-anak berkumpul, mereka dipanggil, diberi rokok, dan makanan ringan. Pada awalnya, mereka diminta untuk berciuman satu sama lain,” ungkap Dedi.

Setelah semakin dekat, para korban diminta untuk melakukan tindakan yang tidak senonoh, bahkan diberikan contoh langsung oleh pelaku tentang bagaimana berhubungan intim.

“Ada juga situasi di mana pelaku meminta korban untuk melihat pelaku saat melakukan hubungan intim. Namun, penting untuk dicatat bahwa semua pelaku dalam kasus ini adalah laki-laki. Pada akhirnya, anak-anak ini mengalami sodomi oleh pelaku hingga sekitar 10 kali,” ungkap Dedi.

“Korban dan pelaku adalah orang yang sama. Mereka tidak berani menceritakan hal ini kepada orang tua mereka selama beberapa waktu. Baru setelah beberapa korban merasa sakit dan mengalami masalah buang air besar, mereka dibawa ke rumah sakit, dan baru di sinilah kasus ini terungkap,” tambah Dedi.

Aksi para pelaku kemudian terbongkar usai orang tua korban mendapat rekaman video anaknya disodomi. Video itu didapat orang tua dari WAG. “Ada juga video korban disodomi direkam. Diduga direkam dan disebarkan pelaku sampai didapat orang tuanya posisi video dari WAG,” kata Dedi.

Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan membenarkan laporan korban. Korban melapor pada September lalu.

“Iya ada laporannya. Empat pelaku sudah tersangka, satu ditahan dan tiga tidak ditahan karena di bawah umur,” kata Asep.

Asep mengatakan keempat tersangka adalah IW (26), RI (14), RE (14) dan FR (14). Sementara korban berjumlah empat orang.***

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews