Riau  

Gubernur Riau Minta Dana CSR Perusahaan untuk Perbaikan Stadion Utama

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau mengirimkan surat ke sejumlah perusahaan besar untuk membantu perbaikan Stadion Utama Riau.

Hal ini akibat keterbatasan anggaran, sehingga Pemprov Riau hanya bisa berharap kepada pihak swasta memperbaiki stadion megah eks PON 2012 tersebut.

Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan stadion di APBD tahun 2020 hanya sebesar Rp 2 miliar. Sementara hasil kajian tenaga teknis, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 35 sampai Rp 40 miliar.

“Jadi kita berharap pihak swasta bisa membantu. CRS mereka bisa digunakan untuk perbaikan Stadion Utama Riau. Karena kalau kita berharap APBD tidak akan cukup,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Doni Aprialdi, Kamis (5/12/2019).

Saat disinggung apa upaya yang sudah dilakukan Dispora untuk menggaet pihak swasta agar menyalurkan dana CRS untuk perbaikan stadion utama Riau, Doni mengaku sejauh ini sudah mengirimkan surat dan lobi langsung ke sejumlah perusahaan.

Namun sejauh ini belum ada jawaban soal kesediaan perusahaan tersebut terkait kesediaan memberikan bantuan CRS untuk perbaikan Stadion Utama Riau.

“Pak Gubenur kemarin sudah buat surat yang ditujukan ke RAPP. Nanti akan menyusul lagi ke perusahaan besar lainya, seperti Indah Kiat, Chevron, PTPN V dan banyak lagi,” tutur Doni.

Pihaknya berharap dengan adanya surat resmi dari Gubenur Riau tersebut, perusahaan-perusahaan besar yang ada di Riau menyalurkan dana CRS untuk perbaikan Stadion Utama Riau.

“Kita tidak minta uang, tapi apa yang mau mereka bangun, dan perbaiki di Stadion Utama Riau,” ujarnya.

Lalu setelah nantinya Stadion Utama Riau diperbaiki dengan dana miliaran rupiah bisa dijaga dan dirawat secara baik, Doni menjamin pihaknya akan melakukan perawatan.

Sebab selama ini dengan keterbatasan anggaran, pihaknya mengaku rutin melakukan perawatan Stadion Utama Riau ini.

“Dulu rumput di dalam sampai seleher tingginya. Begitu hutang dibayar lunas tahun 2017, kita langsung lakukan perawatan. Di luar memang tidak bisa kita rawat karena terbatas anggaran, tapi didalam kita rawat. Setiap hari cleaning service kita bekerja,” katanya. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *