Sosial  

MDI Riau Akan Menjadi Garda Terdepan Dalam Menangkal Isu Radikalisme

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dewan Pimpinan Daerah Majelis Dakwah Islamiyah (DPD MDI) Provinsi Riau menggelar Muyawarah Daerah ke VII bertempat di Alpha Hotel Pekanbaru.

Musda DPD MDI tersebut dihadiri oleh Ketua DPP MDI, Pemprov Riau diwakili oleh Biro Kesra Masrul Kasmi, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin, Kapolda Riau diwakili oleh Binmas Polda Riau Kompol Imam Efendi, pengurus Golkar Riau, utusan organisasi dakwah se-Riau, perwakilan MDI kabupaten/lota se-Riau, tokoh masyarakat Riau Abdul Ghafar Usman dan tokoh masyarakat lainnya.

Ketua Panitia Musda Rasyidi Hamzah menyampaikan dalam sambutannya tema yang diangkat dalam Musda ini adalah, “Kita Maksimalkan Peran Lembaga Dakwah Sebagai Garda Terdepan Menangkal Radikalisme di Provinsi Riau”.

Kemudian ketua panitia juga menyampaikan Musda ini berlangsung dari tanggal 24-26 Januari 2020, juga akan diisi dengan kegiatan seminar yang akan diisi oleh narasumber yang mumpuni di Riau.

Dalam Musda ini akan dipilih pengurus DPD MDI Riau untuk masa kepengurusan 5 tahun kedepan untuk memajukan roda organisasi dakwah.

Ketua DPD MDI Riau, Abdul Razak menyampaikan dalam pidatonya, bahwa kepengurusan DPD MDI Riau tersebut sudah selesai sampai bulan Agustus 2019.

“Alhamdulillah Musda ini baru terlaksana malam ini, kami tentu mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, ” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPP MDI diwakili oleh Lisman Seto menyampaikan sejarah lahirnya MDI sejak masa Presiden Soeharto hingga perjalanan MDI sampai saat ini. Kedepannya MDI selalu menjadi garda terdepan dalam menangkal isu radikalisme.

Gubernur Riau yang diwakili oleh Biro Kesra Masrul Kasmi sekaligus membuka secara resmi Musda DPD MDI Provinsi Riau.

Dalam pidatonya disampaikan, dengan adanya Musda MDI kedepannya MDI menjadi organisasi dakwah yang dapat membentuk umat yang cerdas dan tercerahkan serta mengamalkan sunnah di tengah masyarakat Melayu Riau ini.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kabiro Kesra Riau, bahwa MDI harus lebih bersinergi dengan Pemprov Riau.

Apalagi Riau saat ini dipercaya oleh pemerintah pusat sebagai penggerak UMKM Syariah dan wisata halal dalam skala nasional. (RLS)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *