LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Mulai hari ini, tanggal 27 sampai 29 Februari 2020, DPD I Partai Golkar Provinsi Riau membuka penjaringan calon ketua baru periode 2020-2025.
Mereka yang melakukan pendaftaran akan diverifikasi untuk dipilih pada musyawarah daerah (Musda) yang akan berlangsung pada tanggal 1 dan 2 Maret mendatang.
Ketua Steering Comittee (SC) Musda DPD Golkar Riau, Masnur mengatakan, pihaknya membuka masa penjaringan calon ketua baru.
“Penjaringan ini akan kami laksanakan selama tiga hari. Yang mana, tanggal 27-28 Februari akan dimaksimalkan untuk pendaftaran. Sedangkan pada 29 Februari sebagai verifikasi administrasi pendaftar,” kata Masnur di Sekretariat Partai Golkar Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (26/2/2020).
Masnur menyebutkan, bagi kader Golkar yang ingin mendaftar sebagai calon ketua DPD Golkar Riau, diminta untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan di Sekretariat Partai Golkar mulai pukul 09.00 WIB.
Penjaringan tidak ada batasan jumlah pendaftar. Sehingga siapapun bisa mendaftar dan memenuhi persyaratan petunjuk pelaksanaan (Juklak) Nomor 02.
“Selagi memenuhi Juklak Nomor 02, silakan mendaftar,” tukasnya.
Terkait munculnya dua nama yang di gadang-gadang akan memimpin partai berlambang pohon beringin rindang di Riau, yaitu ketua incumbent Arsyadjuliandi Rachman dan Syamsuar (Gubernur Riau), Masnur mengaku panitia tetap berpedoman pada Juklak dan Juknis yang ada.
“Sesuai Juklak dan Juknis, calon yang nanti kami verifikasi adalah pendaftar sebagai kader partai Golkar selama 5 tahun dan tak pernah berpindah ke partai lain,” terangnya.
Aturan ini sangat memungkinkan akan menjegal pencalonan Syamsuar. Sebab diketahui, mantan Bupati Siak itu sudah memiliki kartu anggota Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kalau soal itu kami berpedoman pada Juklak. Calon yang mendaftar punya dukungan 30 persen suara dan sesuai persyaratan yang telah ditentukan,” tutup Masnur tanpa ingin menjawab pertanyaan tersebut. (RUL)
