LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kadispora Riau, Doni Aprialdi meresmikan Kodai Kopi Bakayu yang dibuat oleh Purna Pasbikraka Indonesia (PPI) Riau dan bekerjasama dengan Bakayu Art yang terletak di Jalan Diponegoro XI, Pekanbaru.
“Kami bangga, Kodai Kopi Bakayu ini salah satu upaya pemuda yang terus berkarya. Pemuda di Riau jangan lagi memikirkan untuk menjadi PNS. Kita ingin cepat kaya caranya harus usaha dan tidak korupsi,” katanya.
Ia juga mengapresiasi Kodai Kopi Bakayu ini, karna digalakkan oleh pemuda – pemuda di Riau. “Sekarang di program Dispora Riau, wirausaha muda ini terus kami galakkan,” imbuhnya.
“Pak Gubernur bangga dengan yang seperti ini. Lahan tetap milik PPI dan tetap dibawah kordinasi Dispora Riau. Dulu lahan ini tidak bermanfaat sekarang dibuat menjadi bermanfaat, saya mengacungkan jempol buat kawan – kawan semua,” lanjutnya.
Ia mengucapkan selamat kepada Kodai Kopi Bakayu, semoga tempat ini menarik pemuda – pemuda Riau khususnya Pekanbaru untuk berkunjung kesini.
“Kami minta kepada anak – anak muda Riau dan Pekanbaru untuk mampir kesini. Ini saya anggap Kodai Kopi Bakayu miliknya pemuda Riau,” tandasnya.
Dalam acara yang sama, Sekretaris PPI Riau, Antoni Syafwan mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Riau karna sudah mendukung Kodai Kopi Bakayu ini.
“Kami mengucapkan terimakasih, karena usaha kami ini didukung oleh Pemprov Riau. Semoga Kodai Kopi Bakayu ini bisa menjadi tempat berkomunikasi untuk pemuda – pemuda,” katanya.
Antoni sebut PPI mengoptimalkan lahan yang ada sebagai bagian kepemudaan seperti kewirausahaan. Secara umum, PPO bisa terus berkarya dan terus menghasilkan rezeki.
“Menu – menu disini juga banyak seperti tomyang dan jenis makanan daerah lainnya. Kalau menu spesial itu kopi aren. Berbagai menu disini, dari kita untuk kita,” tuturnya.
Untuk harga masing – masing menu sendiri, Anton sebut akan disesuaikan dengan anggaran kantong pengunjung. “Harganya pas rasanya pas. Pokoknya sesuai lah dengan kantong masyarakat,” pungkasnya.
Ia berharap dengan dibukanya Kodai Kopi Bakayu ini, pemuda – pemuda Pekanbaru bisa ngumpul sebagai ladang untuk komunikasi, sehingga pemuda punya peran serta dalam peningkatan ekonomi dan peningkatan sosial. (PB)
