Tutup STQ Bantayan, Abdul Wahid Ajak Generasi Muda Desa Cinta Alquran

LAMANRIAU.COM, MANDAH – Dalam rangka kegiatan reses masa sidang II tahun 2019-2020, Anggota  DPR RI H. Abdul Wahid menyempatkan diri bersilaturahmi sekaligus menutup kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Desa Bantayan di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Minggu (8/3/2020).

Pada kegiatan yang dihadiri perangkat desa dan kecamatan itu, Abdul Wahid mengajak masyarakat desa untuk terus melestarikan tradisi cinta Alquran dan menanamkan nilai qurani terutama pada generasi milenial yang hari ini dihadapkan oleh tantangan berat pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan perubahan budaya.

“Melalui peringatan STQ ini saya harap dapat menjadi ajang untuk melestarikan tradisi cinta Alquran serta menanamkan nilai-nilai ajaran yang terkandung di dalamnya,” seru Abdul Wahid.

Lebih lanjut dikatakan politisi PKB dari daerah pemilihan Riau II ini, Ia juga berharap tidak hanya peringatan yang dirayakan, tetapi juga harus diamalkan.

“Alquran merupakan pedoman dan petunjuk yang Allah SWT turunkan melalui Rasulullah untuk kita, sehingga saya berharap tak hanya ajang peringatan semata, lebih penting adalah mengamalkan ajaran yang terkandung didalamnya,” ujar dia.

Abdul Wahid juga mengajak anak-anak muda agar sejak dini diajarkan Alquran sehingga kelak saat tumbuh nanti dapat menjadi generasi alim dan pembela agama, serta juga menjadi penerus lestarinya ajaran-ajaran agama Islam.

Abdul Wahid sendiri ke Mandah disamping turun menyerap aspirasi masyarakat sekaligus pulang kampung halaman untuk beranjang sana. Politisi muda ini memberi perhatian lebih pada daerah tersebut, karena Indragiri Hilir kondisi masyarakat terutama dalam hal infrastruktur kurang memadai.

Kepala Desa Bantayan, Maslan dalam sambutan penutupan mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota DPR RI tersebut. Ia mengaku bangga karena kegiatan di tingkat desa hadir langsung pejabat dari tingkat pusat.

“STQ sendiri sebagai kegiatan seleksi untuk mencari bibit untuk diikutkan ditingkat kecamatan. Mudah-mudahan perwakilan Desa Bantayan mampu sukses hingga tingkat internasional,” ujar Maslan. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *